CARITAU JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini industri pernikahan yang kembali bergairah bisa membuka lapangan kerja baru dan berkualitas serta mewujudkan pariwisata inklusif serta berkelanjutan.
“Industri pernikahan dapat menghimpun antara 200-300 pekerja yang turut menyiapkan dan menyukseskan hajatan tersebut, seperti beragam subsektor ekonomi kreatif seperti fotografer, videografer, fesyen desainer, make up artist, makanan dan minuman, hingga souvenir,” kata Sandi pada Destination Wedding Planners (DWP) Congress 2022 di Bali International Convention Center, The Westin Nusa Dua, Bali, lewat keterangan resmi di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga: Menparekraf: JCC dan Festival Peneleh 2024 Sukses Jadikan Kopi Komoditas Unggulan Ekraf
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, nilai industri pernikahan domestik mencapai lebih dari empat miliar dolar AS pada 2019. Angka itu meningkat 20-30% di 2020 sebelum akhirnya terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Selain itu, length of stay (lama tinggal) dari kunjungan untuk acara pernikahan lebih panjang yang berkisar lima-tujuh hari, serta memberikan multi efek bagi industri lain, seperti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan atraksi wisata," ujar Sandiaga.
Untuk itu Menparekraf merekomendasikan lima lokasi yang masuk destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) sebagai tempat pernikahan selain di Bali.
Kelima DPSP itu adalah Danau Toba, Sumatera Utara; Borobudur, Jawa Tengah; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; dan Likupang, Sulawesi Utara.
"Ini adalah lima destinasi super prioritas di Indonesia yang bisa masuk ke dalam wedding list. Tentunya keindahan alam yang ditawarkan sangat mempesona," katanya.
DWP Congress ke-8 yang dilaksanakan di Bali pada 27-29 September 2022 dihadiri 500 orang dari 70 negara. Perhelatan itu bertujuan guna mempertemukan mitra strategis di sektor pernikahan, mulai dari destination wedding planners, pelaku bisnis perhotelan, pelaku pariwisata dan mitra kreatif, serta wedding industry suppliers di dunia.
"Kami sangat senang menjadi tuan rumah konferensi pernikahan paling bergengsi di dunia. Saya berharap kolaborasi ini tidak hanya untuk beberapa hari ke depan tetapi akan menjadi kemitraan berkelanjutan," ungkap Menparekraf.(HAP)
Baca Juga: Sandiaga Kirim Sinyal Gabung Prabowo, Ini Kata Elite Ka'bah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024