CARITAU JAKARTA – Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan yang juga Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, menyebut perlu pembuktian laboratorium atas kematian tiga pasien di Jakarta yang diduga akibat penyakit misterius Hepatitis Akut.
Baca Juga: Ngeri! Penyakit Misterius Ini Sebabkan 95 Siswi di Kenya Mendadak Lumpuh
Merujuk laporan resmi Kementerian Kesehatan RI, disebutkan tiga pasien yang ditemukan di Jakarta dialami kelompok usia anak yang dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta, serta diduga mengalami Hepatitis Akut hingga meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda dengan rentang dua pekan, terakhir 30 April 2022.
Menurut Prof Tjandra Yoga Adhitama, laporan itu belum menyertakan keterangan hasil laboratorium Hepatitis A, B, C dan E pada ketiga kasus yang ditemukan.
"Data dunia menyebutkan bahwa kejadian hepatitis yang banyak dibahas ini maka hasil laboratorium Hepatitis A-E negatif. Selain itu bagaimana hasil ada tidaknya Adenovirus 41 yang kini banyak diduga sebagai penyebab hepatitis di lintas benua ini," katanya.
Ia menegaskan, perlu ada penjelasan tentang hasil laboratorium Hepatitis A-E, juga adenovirus pada kasus di Indonesia untuk disampaikan ke publik.
"WHO merekomendasikan pemeriksaan darah, serum, urine, feses, sampel saluran napas dan bila mungkin biopsi hati, semuanya untuk pemeriksaan karakteristik virus secara mendalam, termasuk sekuensing," katanya seperti dirilis Antara.
Sebelumnya Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) telah mengimbau tenaga kesehatan dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dini pada Hepatitis Akut yang hingga kini belum diketahui penyebabnya.
"PB IDI bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan terkait dan lapisan masyarakat, terutama para orang tua dan anak, agar tetap ketat melakukan protokol kesehatan, apalagi di masa mudik Lebaran ini," kata Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi, Selasa. (RIO)
Baca Juga: Korut Dilanda Penyakit Pernapasan Misterius, Pyongyang di 'Lockdown' Selama Lima Hari
hepatitis akut penyakit misterius prof dr tjandra yoga aditama
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...