CARITAU JAKARTA - Lingkungan Rumah Sakit (RS) Premire Jatinegara, Jakarta Timur dihebohkan dengan kemunculan asap putih dikawasan tersebut. Bahkan keberadaan asap putih tersebut sempat menyelimuti kondisi jalan, hingga mengganggu jarak pandang.

Usut punya usut, kemunculan asap putih tersebut berasal dari lepasnya pipa oksigen cair di RS Premier Jatinegara. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono.

Baca Juga: Ratusan Juta Raib, Dua Emak-emak Korban Penipuan Investasi Bodong Lapor Polisi

"Terjadi kebocoran oxygen cair di RS Premier Jatinegara yang mengakibatkan penguapan ke sekitar rumah sakit,” kata Budi melalui keterangannya, Senin (26/12/2022).

Budi menuturkan, saat anggotanya memeriksa ke lokasi, lepasnya pipa oksigen tersebut yang mengakibatkan kabut putih membumbung hingga menyelimuti sepanjang lalin.

"Setelah dicek, bahwa sambungan pipa oxygen cair lepas sehingga mengakibatkan oxygen cair keluar membentuk kabut putih," ujarnya.

Ia mengakui bahwa warga sekitar sempat resah dengan keberadaan kabut putih tersebut. Namun Budi menegaskan, pihak Rumah Sakit telah memperbaiki sambungan pipa yang lepas tersebut.

“Setelah dilakuan perbaikan klep yang bocor, pipa tersebut bisa diisi kembali dan sudah stabil/normal kembali. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa situasi aman,” lanjutnya.

Salah satu saksi mata, bernama Ferry (50) menjelaskan kejadian kabut putih tersebut mulai terjadi sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi. "Kejadiannya tadi sekitar jam 07.00 WIB. Pokoknya kaget karena ada asap putih tebal," kata Ferry.

Ferry menuturkan, ketebalan asap putih tersebut menghalangi pandangan mata. Menurutnya, saking tebalnya, asap putih tersebut terlihat seperti salju yang menebal. ”Pokoknya gelap, sudah seperti salju dimana-mana,” ujarnya.

Menurut keterangan warga sekitar, saat asap putih menyelimuti lalu lintas, sejumlah petugas Satpol PP dan Kepolisian mengamankan situasi jalan guna menghindari kecelakaan karena keterbatasan jarak pandang. (DID)

Baca Juga: Biadab! Balita di Jaktim Dianiaya hingga Patah Leher