CARITAU MANCHESTER - Manchester United tampaknya belum kunjung keluar dari periode negatifnya, usai kembali kalah di ajang UEFA Champions League (UCL). Teranyar, tim asuhan Erik Ten Hag itu tumbang di kandang sendiri atas Galatasaray, Rabu (4/10/2023) dinihari WIB.

Sempat tertinggal dua kali atas tuan rumah, Galatasaray menunjukkan tekad bangkit dan berhasil membungkus tiga poin di akhir laga.

Baca Juga: Tanggapi Kritik, Marcus Rashford Tegaskan Komitmen Kuatnya Bersama Manchester United

Di mana, gol dari Rasmus Højlund membuan tuan rumah memimpin, namun Wilfried Zaha berhasil menyamakan kedudukan melawan klub lamanya. Setelah gol Højlund lainnya dianulir karena offside, dia mencetak gol kedua, tetapi tim Turki membalas dengan cepat melalui Kerem Aktürkoğlu.

Kesalahan terjadi di menit ke-76, di mana Casemiro mau tidak mau melepaskan tekel di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu merah untuk pemain Brasil itu. Mauro Icardi gagal mengeksekusinya – namun kemudian membalasnya dengan gol penentu kemenangan beberapa menit kemudian.

Hasil ini membuat MU terpuruk di dasar klasemen Grup A, tanpa meraih poin. Sementara Galatasaray membuntuti Bayern di posisi kedua dengan raihan empat poin.

Senasib dengan MU, klub Inggris lainnya Arsenal juga menderita kekalahan kali ini. The Gunners ditaklukkan Lens di Prancis dengan skor 1-2.

The Gunners unggul terlebih dahulu melalui Gabriel Jesus, namun tuan rumah menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian melalui gol tim yang diselesaikan dengan baik oleh Adrien Thomasson.

Kedua kubu menciptakan peluang di babak kedua dengan tempo tinggi, namun Lens-lah yang memecah kebuntuan saat gol first time Elye Wahi membawa tuan rumah unggul.

Arsenal mencari gol penyeimbang, namun pertahanan Lens terbukti terlalu kuat dan terorganisir dengan baik untuk ditembus.

Comeback Brilian Real Madrid dan Bayern

Sementara itu, Real Madrid bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Napoli dalam drama thriller lima gol di Naples untuk memimpin Grup C.

Leo Østigård menyundul tuan rumah untuk memimpin lebih awal tetapi Vinícius Júnior menyamakan kedudukan bagi Madrid sebelum Jude Bellingham meledak dari tengah lapangan dan menemukan tendangan sudut untuk gol solo yang brilian.

Setelah jeda, Piotr Zieliński menyamakan kedudukan dari titik penalti tetapi tendangan keras Federico Valverde membentur mistar dan melewati kiper Alex Meret untuk memenangkannya 12 menit sebelum pertandingan berakhir.

Adapun hol solo Jamal Musiala dan gol penentu kemenangan pemain pengganti Mathys Tel memastikan kebangkitan Bayern di Kopenhagen.

Tuan rumah memberikan kejutan ketika Lukas Lerager bereaksi paling cepat terhadap bola lepas dengan tendangan setengah voli yang meluncur dari lapangan dan masuk ke gawang.

Pergerakan Musiala yang luar biasa dan penyelesaian yang tepat membuat Bayern menyamakan kedudukan sebelum pemain penggantinya, Thomas Müller, tanpa egois memberikan umpan kepada rekannya, pemain pengganti, Tel, yang mencetak gol pada menit-menit akhir.

Sundulan Jordan Larsson memaksa penyelamatan cerdas Sven Ulreich di waktu tambahan, namun Bayern bertahan untuk meraih dua kemenangan Grup A. (RMA)

Baca Juga: Balas Pernyataan Erik Ten Hag, Jadon Sancho: Saya Telah Lama Jadi Kambing Hitam