CARITAU MADRID - Pemain Real Madrid, Antonio Rudiger mengaku puasa Ramadan tidak mengganggu peforma pemain di lapangan. Dia mengatakan, dirinya telah terbiasa beribadah puasa, baik ketika berlatih maupun bermain sepak bola.

"Tidak bagiku karena aku sudah terbiasa. Aku tidak makan serta minum apa-apa dan aku berpegang teguh pada itu meski tidak mudah. Ketika Anda berlatih, Anda menanamkan keyakinan di kepala Anda dan itu jadi salah satu senjata utama yang aku miliki, mentalitas," kata dia, dikutip Marca, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Menang atas Mallorca Lewat Gol Telat Lamine Yamal, Barcelona Tempel Madrid di Klasemen

Rudiger menjadi salah satu pemain Muslim yang berkarir di Liga Top Eropa. Selain Rudiger, masih ada nama Achraf Hakimi, Hakim Ziyech, Riyadh Mahrez, N Golo Kante hingga Karim Benzema.

Mereka seringkali bertanding di siang hari yang terik, maupun di sore menjelang berbuka puasa. Kendati demikian, puasa bagi pemain Muslim tidak menjadi hambatan berarti untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya di lapangan.

Selain menjalankan ibadah puasa, Rudiger juga kerap terlihat taat beribadah lainnya di bulan Ramadan, seperti halnya tadarus Al Quran dan melaksanakan Salat Tarawih. 

Dia juga tetap berkonsultasi dengan ahli gizi Real Madrid, agar bisa menjaga keseimbangan tubuh selama bermain sepak bola di bulan Ramadan. 

“Saya berbicara dengan ahli gizi, itu yang paling penting. Mengetahui apa yang harus saya makan, berapa banyak yang harus saya minum,” tutup Rudiger. 

Antonio Rudiger telah tampil sebanyak 39 kali di musim ini bersama Real Madrid, serta mencetak dua gol. Eks pemain Chelsea itu tampil solid bersama lini belakang Real Madrid lainnya, seperti David Alaba dan Eder Militao. (RMA)

Baca Juga: Ancelotti Bingung Pilih Kepa atau Lunin sebagai Kiper Utama Madrid di Sisa Musim