CARITAU JAKARTA - Kader PPP diminta move on atas perolehan suara di Pemilu 2024 silam. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PPP Jakarta Timur, Haji Rifai dalam Rapimcab (rapat pimpinan cabang) DPC PPP Jakarta Timur yang digelar Sabtu (25/5/2024).
Rapimcab digelar di Kantor DPC PPP Jakarta Timur, Blok Ismail No.35, Jl. Raya Bekasi, RT.7/RW.3, Jatinegara, Kec. Cakung, Jakarta Timur. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu, Gea Hemansyah dan Ketua Badan Saksi PPP DKI, H. Sanusi Maruf.
Rifai menegaskan, seluruh PAC partai berlambang Kabah tegak lurus kepada Ketua DPW, Syaiful Rahmat Dasuki dan Plt Ketua Umum, Mardiono. Untuk itu dirinya meminta kader dan simpatisan agar bangkit.
"PAC PPP Jakarta Timur harus bangkit, jaya kembali dan tetap solid," kata Rifai.
Salah satu yang dibahas dalam Rapimcab tersebut terkait evaluasi Pemilu 2024 yang baru lalu.
Ketua Badan Saksi PPP DKI Jakarta, Sanusi menyampaikan, seluruh kader, simpatisan dan elemen partai lainnya tidak perlu bersedih dengan hasil raihan Pemilu lalu yang tidak terlalu baik.
“Kita harus terus melakukan introspeksi dan perbaikan dan tegak lurus serta loyal kepada Plt. Bapk Mardiono dan Ketua DPW DKI di seluruh tingkatan, baik cabang, anak cabang maupun ranting,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Dirinya mengingatkan agar tidak saling menyalahkan antar sesama kader. Ia pun menyerukan antisipasi adanya upaya inkonstitusional yang dapat merusak nama baik partai berlambang Ka'bah itu.
“Kita fokus saja pada agenda terdekat yaitu Pilkada DKI dan DPP harus menindak tegas kepada pelaku yang mencoba merusak partai karena sikap oportunis,” tukasnya.
Sementara Ketua Bappilu PPP DKI, Gea Hermansyah menandaskan kunci utama PPP DKI untuk bangkit adalah dengan memutuskan untuk mendukung Cagub (calon gubernur) dan Wagub (wakil gubernur) yang memiliki kans terbesar untuk menang.
“Kalau Cagub dan Cawagub yang kita usung menang, maka lebih mudah bagi PPP untuk bangkit. Oleh karena itu, mari kita tunjukkan kalau PPP Jakarta Timur bisa besar kembali dan mengembalikan kursi di Pemilu selanjutnya,” ucap Gea.
Selebihnya Gea menegaskan, agar kader tegak lurus kepada DPW dan DPP dalam penetapan Cagub dan Cawagub. "Tidak boleh ada kader yang berseberangan dengan keputusan partai,” pungkasnya. (DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...