CARITAU MAKASSAR - Ratusan Volunteer bersama Pandawara Group bakal melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (22/10/2023) hari ini. 

Tepatnya di bantaran sungai Tallo tepatnya di RW 002 dan RW 004 rumah terapung kampung nelayan Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Baca Juga: Wujudkan Sungai Harapan, Siswa Binus Bersih-bersih Kali Grogol

Kegiatan bersih-bersih ini diadakan oleh Komunitas Olympast yang mengajak Pandawara Group serta disupport Dinas Lingkungan Hidup Makassar dan Komunitas Pecinta Lingkungan Makassar seperti WCD Sulsel dan lainnya. 

Co-leader WCD Sulsel, Fauzan mengatakan memilih kampung nelayan di Kecamatan Tallo sebagai lokasi bersih-bersih karena salah satu lokasi yang dianggap paling kotor di Makassar.

"Untuk lokasi, awalnya di (Pulau) Lakkang tapi agak susah akomodir massa dan untuk saat ini (lokasi) terkotor di wilayah Makassar di sana (Kampung nelayan di Kecamatan Tallo," katanya. 

Ia mengungkapkan, untuk kegiatan besok pihaknya membatasi jumlah volunteer yang mau berpartisipasi. Itu, kata dia, merupakan kesepakatan dari pihak penyelenggara.

"Total volunteer yang mendaftar sekarang ada 242 orang. Namun yang lolos hanya 150 orang. Kisarannya mungkin yang diterima hanya 200 orang karena dari pihak penyelenggara membatasinya," ungkapnya.

Beberapa calon volunteer dinyatakan tidak lulus karena beberapa yang mendaftar tidak memiliki peralatan sebagai syarat dan ketentuan sebagai volunteer.

"Syarat dan ketentuan suda ada tercantumkan di pamflet, kami juga menilai dari beberapa asesment yqg diberikan di google form," ujarnya.

Adapaun syarat dan ketentuan volunteer diantaranya, wajib memakai dress code putih, membawa garpu sampah, botol minum, handsanitizer, sepatu booth, masker dan topi.

Diketahui, Pandawara adalah kelompok penggerak dan pemengaruh yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan. 

Kelompok ini terdiri dari lima orang pemuda asal Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah. 

Pandawara mulai mendapatkan banyak perhatian masyarakat setelah mereka membagikan konten video pembersihan sampah dari sungai melalui media sosial TikTok. (KEK)

Baca Juga: Pandawara Group Bersama Ratusan Volunteer Angkut 200 Ton Sampah di Sungai Tallo Makassar