CARITAU MAKASSAR - Seorang warga asal Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel bernama Alimuddin mengembuskan nafas terakhirnya usai melakukan perekaman e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskdukcapil) Bulukumba, Selasa (15/3/2022) lalu.
Detik-detik Amiruddin sebelum meninggal sempat direkam dan videonya beredar luas di media sosial.
Sebelum melakukan perekaman, Alimuddin merupakan pasien di RSUD Sultan Daeng Radja tersebut sempat mengalami sesak nafas. Tak lama berselang usai perekaman, Amiludin mendadak meninggal dunia.
Warga Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba melakukan perekaman lantaran tidak bisa dioperasi jika tidak memiliki kartu BPJS. Pihak keluarga pun membawa pasien untuk mengurus E-KTP.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa seharusnya pasien mendapatkan perawatan medis sembari pengurusan administrasi dilakukan. Pemprov menurunkan tim khusus untuk melakukan monitoring kejadian tersebut.
Ia juga meminta organisasi perangkat daerah sampai tingkat kelurahan dan desa memantau warganya. Termasuk dalam hal kelengkapan administrasi kependudukan.
"Ini jadi pelajaran, kita akan turunkan tim untuk melakukan evaluasi," kata Andi Sudirman, Sabtu (19/3/2022).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele menyampaikan, Dukcapil 24 kabupaten/kota selalu melakukan jemput bola baik di rumah sakit, lapas, sekolah maupun titik-titik tinggalnya penduduk rentan.
"Ada layanan jemput bola Dukcapil. Termasuk, jika ada permintaan urgent oleh keluarga, pasti yang bersangkutan akan direkam di tempat atau di rumah sakit," sebutnya.
Kata dia, berkaitan dengan kasus yang terjadi, bahwa Amiluddin sedang dirawat di rumah sakit dan akan dioperasi. Namun tidak punya BPJS sehingga bersama keluarga ke Dukcapil melakukan perekaman.
"Saya akan segera meminta agar seluruh kadis Dukcapil untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerahnya agar selalu memperhatikan dan untuk mengurus kelengkapan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Agar saat dibutuhkan, khususnya dalam mendapatkan pelayanan tidak terkendala," ujarnya.
Adapun, jenazah almarhum diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya di lingkungan Baran, Kelurahan Tana Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba. Almarhum baru saja pulang merantau setelah lama bekerja di Malaysia. (KEK)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Perkuat Pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Pj Teguh B...
Pj Teguh Pastikan Komitmen Forkopimda Sukseskan Pi...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...