CARITAU JAKARTA - DPD Partai Golkar DKI Jakarta menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI di halaman Kantor DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024). Acara itu dihadiri oleh ratusan kader partai dan Ormas sayap Golkar di wilayah DKI Jakarta.

Hadir sebagai Inspektur Upacara, Ketua DPD I Provinsi DKI Ahmed Zaki Iskandar menyinggung perjuangan para kadernya dalam momen Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu. Zaki mengungkap, prestasi Golkar saat ini yang bisa kembali meraih kursi pimpinan DPRD setelah vakum 10 tahun.

Dalam sambutannya, Zaki mengungkap Legislatif pada 14 Februari 2024 lalu menjadi bukti nyata, bahwa perjuangan seluruh kader Partai Golkar di Jakarta tidak ada yang sia-sia. Zaki bersyukur, perolehan kusi Partai Golkar di DPRD DKI Jakarta maupun di DPR RI meningkat signifikan.

“Partai Golkar Jakarta, alhamdulillah berhasil memperoleh 10 kursi dari sebelumnya hanya enam kursi untuk DPRD DKI Jakarta, dan dua kursi untuk DPR RI, yang sebelumnya hanya satu kursi di Pemilu 2019,” kata Zaki.

Selain itu, lanjut dia, Golkar juga masuk sebagai partai lima besar dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. Karena itu, Golkar Jakarta berhak memperoleh kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Diketahui Golkar terakhir kali mendapatkan kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2004-2009 lalu. Saat itu, Ade Supriatna menempati kursi Ketua DPRD DKI Jakarta.

“Posisi ini (Wakil Ketua DPRD DKI) berhasil kembali kita raih setelah 10 tahun atau dua kali Pemilu Legislatif, namun perjuangan kita belum berhenti. Kita akan menyambut Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak pada 27 November 2024 yang akan datang,” ucap Zaki.

Mantan Bupati dua periode itu mengajak para kader untuk menyingsingkan lengan, tegapkan badan dan bergerak bersatu padu dalam satu komando kebersamaan. Hal ini dilakukan agar Partai Golkar bisa memenangi Pilkada pada November mendatang.

“Persaingan dalam Pilkada merupakan suatu kewajaran namun bukan berarti menjadikan musuh antara satu pihak dengan pihak yang lain. Apalagi menjadikan persaingan ini sebagai arena berkompetisi secara liar tanpa mengindahkan norma yang berlaku,” tuturnya.

Zaki mengatakan, Pilkada bisa menjadi momentum untuk berlomba-lomba dalam mengejar kebaikan serta selalu menjunjung tinggi sportivitas. Sebagai Bangsa yang besar dan menghargai perbedaan, Golkar harus bersaing secara damai dengan tetap menjaga semangat persaudaraan yang hangat dan bersahabat.

“Saya mengajak kepada seluruh kader Golkar di Jakarta untuk menjadikan Pilkada tahun ini sebagai momentum untuk merebut kemajuan bersama,” imbuhnya.

Di akhir pidatonya, Zaki meminta agar para kader Golkar Jakarta bersiap mendukung dan juga ikut menyukseskan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar beberapa hari lagi. Forum pengambilan keputusan tertinggi Partai Golkar ini dilaksanakan di Jakarta dan sebagai tuan rumah, DPD harus ikut memeriahkan dan mengawal suksesnya pelaksanaan agenda tersebut.

Zaki menambahkan, kader Golkar Jakarta juga harus mencontoh semangat dan perjuangan para Pahlawan yang gigih dalam kemerdekaan Indonesia. Kemerdekan ini, lanjut dia, merupakan hasil dari kolektif dan kesungguhan para Pendiri Bangsa yang berjuang tanpa memandang perbedaan.

“Mereka mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan penuh dedikasi dan keberanian,” ujar Zaki.

Zaki menekankan, para kader harus terus mengingat bahwa tujuan mulia ini tidak akan tercapai hanya dengan bersandar pada harapan. Dia bilang, para kader harus bekerja keras, bekerja cerdas, penuh integritas dan komitmen untuk memajukan bangsa Indonesia melalui karya-karya nyata.

“Sebagai Bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat kita memiliki tanggung jawab untuk memajukan negara ini agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Upacara Peringatan Kemerdekan ke-79 RI di DPD Golkar, Laras Susianto mengatakan, pihaknya juga mengadakan berbagai lomba yang bisa diikuti oleh masyarakat umum maupun kader Golkar ataupun Ormas sayap. Acara ini digelar untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI.

“Lombanya ada balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, joget dan karaoke. Semuanya berhadiah uang,” ujar Laras. (DID)