CARITAU JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik masuknya Partai Golongan Karya (Golkar) dan juga Partai Amanat Nasional (PAN) kedalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini telah resmi berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan menilai, masuknya Golkar dan PAN kedalam Koalisi Indonesia Maju telah memberikan efek ekor jas kepada Gerindra dan PKB. 

Baca Juga: Belum Ada Perubahan Jadwal Pilkada Serentak, Tetap November 2024

Daniel mengatakan, keputusan Golkar dan PAN bergabung ke dalam koalisi telah menambah kekuatan baru bagi KIM untuk bertarung pada kontestasi Pilpres 2024 dalam mengusung Prabowo menjadi Bacapres. 

"Pengaruh positifnya adalah koalisi kita semakin kuat didukung dengan empat partai, jadi itu kita sambut dengan baik," kata Daniel kepada caritau.com, Rabu (30/8/2023). 

Disisi lain, Daniel menyebut bahwa bergabungnya Golkar dan PAN kedalam koalisi tak menjadi beban baru bagi PKB lantaran kedua partai itu telah memiliki kedekatan emosional yang cukup lama dengan partai berlogo partai tersebut. 

"Golkar adalah saudara tua kita dan PAN adalah sahabat lama kita jadi tidak masalah," ungkapnya. 

Kendati demikian, dirinya menegaskan, bahwa terkait urusan menentukan Cawapres sejauh ini masih dipegang kendali oleh Prabowo Subianto dan Cak Imin selaku Ketua Umum Partai.

Hal itu lantaran menurut Johan, keduanya telah terikat dengan kesepakatan Piagam Sentul yang berisi tentang pemufakatan bersama antara PKB dan Gerindra dalam menentukan Cawapres. 

"Tetapi kalau urusan Cawapres itu tergantung dua ketua umum yakni Prabowo dan Cak Imin," tutur Daniel.

Dirinya menambahkan, keputusan menentukan Cawapres didalam Koalisi tergantung Prabowo dan Cak Imin apakah keduanya menyerahkan kepada Partai lain atau tetap mengusung Cak Imin menjadi Cawapres Prabowo. 

"Jadi tergantung keduanya, nanti apakah mau menyerahkan jatahnya kartunya buat orang lain atau mau memakai sendiri ya itu tergantung kesepakatan mereka," tandas Johan. (GIB/DID)

Baca Juga: Sultan HB X Bebaskan Keluarganya Pilih Capres: Pilihan Politik Itu Hak Individu