CARITAU JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah usai menyambangi kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis (21/7/2023). Adapun menjelang kontestasi Pilpres 2024, partai yang di punggawai Prabowo Subianto itu gencar melakukan gerilya baik dengan sesama partai politik atau dengan para tokoh politik nasional.
Salah satu contohnya, saat Prabowo menyambangi kediaman mantan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Kumpul Akbar AMIN di JIS Sukses, Jubir TPD AMIN Sulsel: Rakyat Makin Sadar Butuh Perubahan
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya saat ini memang sedang gencar melakukan silaturahmi politik baik pada partai politik maupun tokoh politik nasional.
Hal itu dilakukan lantaran menurut Muzani, giat silaturahmi politik merupakan sebuah tradisi yang baik untuk dilakukan untuk saling bertukar pikiran satu sama lain dalam rangka memetakan problematika masyarakat menjelang kontestasi Pemilu 2024.
"Karena itu silaturahmi di antara partai politik peserta pemilu menjadi sebuah tradisi yang sangat baik yang kita sampaikan ke masyarakat," ungkap Muzani dikutip, Jumat (21/7/2023).
Dirinya menjelaskan, hal yang sama dilakukan saat Partai Gerindra mengunjungi Demokrat pada Kamis kemarin. Ia mengatakan, silaturahmi kebangsaan itu dilakukan dalam rangka untuk berdialog dan berdiskusi tentang pemecahan terkait masalah dan problematika masyarakat Indonesia jelang Pilpres 2024.
"Jadi meskipun kami Demokrat dengan Gerindra berbeda partai bahkan berbeda calon presiden, komunikasi untuk memikirkan Indonesia ke depan harus dilakukan," ujar dia.
"Karena apapun perbedaannya, dan juga terkait apapun keputusan partainya, serta apapun perbedaan tentang Pilpres pada akhirnya kita harus satu yakni menyelamatkan masa depan indonesia raya," lanjutnya.
Muzani menambahkan, silaturahmi politik yang dilakukan Partai Gerindra sejatinya merupakan bentuk tanggung jawab dalam rangka untuk mendorong penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman tentram dan bersih dari kecurangan.
"Itu sebabnya untuk mewujudkan lebaran demokrasi semua peserta pemilihan umum partai politik dan calon presiden harus saling meyakinkan rakyat bahwa asik-asik saja kita berdemokrasi," tegas Muzani.
"Asik2 saja kita berpolitik dan asyik-asik saja kita mengambil keputusan politik jangan ada yang saling menakut-nakuti jangan ada," tandas Muzani. (GIB/DID)
Baca Juga: Hasto: Megawati Sudah Lama Restui Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam
gerindra gerilya politik siluturahmi politik pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...