CARITAU JAKARTA - Dalam waktu dekat, Partai Demokrat dan PSI akan segera melakukan deklarasi koalisi di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu setelah elit kedua partai di Jakarta bertemu di Sekretariat DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jl Bungur Buntu No 34, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, Ketua DPP PSI William Aditya Sarana, Sekretaris PSI DKI Jakarta, Geraldi Ryan Wibi serta Ketua Desk Pilkada Jakarta, Justin Adrian Untayana.
Kedatangan mereka disambut langsung Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Desie Christyana Sari, Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan dan jajaran pengurus Partai Demokrat DKI Jakarta lainnya.
"Ini adalah hal positif yang patut dicontoh, karena komunikasi politik itu selayaknya terus dilakukan secara kontinyu. Kali ini, kami menerima kawan-kawan PSI Jakarta, mbak Elva dan kawan-kawan terima kasih sudah hadir di rumah Demokrat," kata Mujiyono di lokasi, Senin (15/7/2024).
Menurutnya, banyak hal yang telah didiskusikan antara PSI dan Demokrat dan terupdate adalah penjajakan kerja sama politik dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Sejak awal, ungkapnya, Partai Demokrat dan PSI merasakan banyak kesamaan, baik dari sisi ideologi maupun dari kader-kader yang notabene banyak diisi anak-anak muda.
"Hari ini kita mantapkan chemisty kita untuk kemudian bisa menjadi contoh, terutama di KIM (Koalisi Indonesia Maju) untuk sama-sama kompak dalam rangka menghadapi Pilkada Jakarta 2024," ujarnya.
Dikatakan Mujiyono, kedua partai akan segera melakukan deklarasi koalisi usai melakukan komunikasi lebih intens dengan partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Pasalnya kata dia, jumlah kursi gabungan partai koalisi harus minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Komunikasi politik akan terus kita jalankan. Kami melobi partai lain, PSI juga melobi partai lainnya. Yang penting kita kompak dulu, dua-duanya bekerja paling tidak untuk mendapatkan 22 kursi (syarat minimal untuk mengusung Cagub-Cawagub). Kalau deklarasi nanti step kedua, yang penting kita kompak dulu," ungkapnya.
Terkait nama-nama calon yang akan diusung, Mujiyono mengaku pembicaraan dengan PSI belum memastikan nama kandidat yang akan diusung sebagai calon gubernur Jakarta ke depan. Namun, dia menegaskan, Partai Demokrat tetap akan mengajukan Heru Budi Hartono untuk menjadi kandidat calon gubernur Jakarta dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau dari Demokrat, salah satunya untuk Bacagub ada nama pak Pj Gubernur Heru, untuk Bacawagub ada pilihan Jansen boleh, Mujiyono boleh," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, PSI akan terus melakukan silaturahmi politik dengan sejumlah partai politik yang ada di Jakarta, setelah sebelumnya sempat bersilaturahmi dengan PKS dan Nasdem. Menurutnya, silaturahmi politik dengan Partai Demokrat dilakukan untuk merajut kembali komunikasi politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Kami berkunjung ke teman seperjuangan di Koalisi Indonesia Maju. Banyak tadi yang dibicarakan, salah satunya memberikan selamat kepada Partai Demokrat yang berhasil mendapatkan kembali kursi ke-9 setelah perjuangan yang tidak mudah di MK," kata Elva.
Selain itu, ungkapnya, PSI juga siap bersinergi dengan kerja sama politik yang lebih konkret untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Terlebih, kandidat calon gubernur Jakarta yang akan diusung memiliki nilai-nilai yang sama dengan PSI.
"Tentu saja, kami sangat mengapresiasi dan menyambut dengan sangat baik sekali nama pak Heru juga muncul di Partai Demokrat," tandasnya. (DID)
demokrat jakarta partai solidaritas indonesia koalisi pilkada 2024 pilkada jakarta 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...