CARITAU MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menilai rival sekota Manchester United bisa saja menjadi batu sandungan bagi timnya untuk mewujudkan treble winner di musim ini.

Adapun duel Manchester City vs Manchester United bakal tersaji di Wembley pada final FA Cup 2022/2023, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Ribuan Suporter 'Birukan' Kota Manchester, Tetap Bergelora Meski Hujan Lebat

Eerling Haaland dan kolega berupaya untuk mewujudkan treble, terlebih mereka baru saja memenangkan Liga Premier Inggris dan berpeluang menambah gelarnya di FA Cup dan Liga Champions Eropa.

Meski begitu, Guardiola sadar MU akan bermain habis-habisan, terlebih United menjadi satu-satunya tim Inggris dalam sejarah yang mencapai prestasi tersebut - pada tahun 1999 di bawah mantan bos Sir Alex Ferguson.

“Saya tidak berbicara dengan Bruno Fernandes dan kawan-kawan untuk mengetahui secara pasti alasan mengapa itu lebih berarti bagi mereka.

"Atau alasan emosional mengapa mereka akan bermain di final. Tapi saya bisa memahaminya, karena itu (Treble) milik mereka. Itu normal. Olahraga memang seperti itu. Rekor akan dipecahkan.

"Itu milik mereka. Mereka tidak ingin orang lain melakukannya. Jadi itu normal, perasaan itu. Itu sangat bisa dimengerti," kata Guardiola, dikutip The Mirror.

Guardiola mengatakan dia sangat fokus untuk mengalahkan United sehingga dia melarang pembicaraan tentang final Liga Champions melawan Inter Milan akhir pekan depan.

Bos City menambahkan: "Kami tidak pernah berbicara tentang Inter. United pantas mendapatkan perhatian dan komitmen penuh kami dan para pemain sadar akan hal itu. Ini adalah pertandingan sepak bola dan segalanya bisa terjadi. Tapi kami akan melakukan segalanya untuk mengalahkan United."

Sementara itu, Guardiola telah memastikan kiper cadangan Stefan Ortega akan menjadi starter di Wembley. Bos City Guardiola telah menunjukkan kesetiaan kepada Ortega - yang telah bermain di setiap putaran kompetisi musim ini - dengan tetap bersamanya alih-alih No.1 Ederson.

Meskipun begitu banyak yang dipertaruhkan untuk City, Guardiola merasa itu adalah keputusan yang tepat untuk tetap bersama German Ortega dan tidak melihatnya sebagai strategi yang berisiko.

Guardiola berkata: "Stefan akan bermain, ya. Selalu seperti itu, bahkan di Barcelona, kiper yang bermain di Piala FA akan menjadi starter."

Loyalitas Guardiola terhadap kiper Piala FA menjadi bumerang musim lalu ketika kesalahan dari No.2 Zack Steffen memberi Liverpool gol di semifinal Piala FA musim lalu. (RMA)

Baca Juga: Jelang Lawan Manchester City, Erik Ten Hag: Kami Bisa Mengalahkan Mereka dan Itu Penting