CARITAU LONDON - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag mengaku senang dengan kemenangan berharga Manchester United atas Brighton Hove and Albion di Semifinal FA Cup 2022/2023. Kemenangan itu, kata dia, menjadi penawar tersingkirnya The Red Devils di ajang Liga Europa.
Marcus Rashford dan kolega bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit, tetapi bisa memastikan kemenangan seiring eksekusi sempura tujuh pemain MU di babak tos-tosan. Di sisi lain, Penyerang Brighton Solly March gagal menjalankan tugasnya dengan baik sehingga laga berakhir dengan skor 7-6 untuk United.
Baca Juga: MU Gagal Total di UCL, Erik Ten Hag Malah Sebut Timnya Tidak Pantas Kalah
"Itu adalah pertandingan yang sulit. Saya pikir itu adalah pertarungan yang hebat untuk para penggemar, terutama untuk para penggemar di rumah.
"Itu adalah final yang hebat. Pada akhirnya, adu penalti juga sangat bagus. Itu sangat dekat dan, tentu saja, Tentu saja, saya sangat senang dengan penampilan tim. Mereka begitu bertekad, begitu dominan untuk memenangkan pertandingan ini dan sejak saat pertama, hanya ada satu hal yang ada di pikiran. Kami harus memenangkan pertandingan ini. Jadi kemauannya sangat besar. tinggi," kata Ten Hag, dikutip situs resmi klub Senin (24/4/2023).
Ten Hag memberi kesan positif usai anak asuhnya mampu bangkit dari kekalahan mengenaskan atas Sevilla, Kamis lalu. Dia menyebut, pemain pantas mendapat pujian karena telah bermain dengan karakter pantang menyerah melawan Brighton.
"Apa yang harus kami pelajari dan tingkatkan, yang harus menjadi langkah kami selanjutnya, adalah jika kami mengalami kemunduran dalam sebuah permainan, kami melawan balik dalam permainan yang sama, bahwa kami tetap tenang dan melawan balik dalam permainan yang sama.
"Kami harus menghadapi kemunduran dan kami bisa melakukannya dengan lebih baik tetapi di sela-sela pertandingan, dan ini bukan pertama kalinya, kami melakukannya dengan sangat baik," terang dia.
Pelatih asal Belanda itu juga menerangkan timnya sudah disiapkan mengeksekusi adu penalti sejak prosesi latihan. Kemenangan ini menjaga harapan United untuk menambah koleksi, setidaknya satu trofi di akhir musim.
“Tentu saja, kami berlatih penalti. Kami telah melakukannya sepanjang musim. Kami telah mengambil penalti di Liga Premier. Dan ketika kami memilikinya, kami menilai mereka. Itu bagian dari sepak bola profesional.
"Itu adalah bagian dari sepak bola Inggris khususnya dengan begitu banyak piala dan piala itu penting bagi kami – kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Semua penalti itu brilian," papar dia.
Ditunggu Manchester City
Kemenangan ini mengantarkan Manchester United ke Final FA Cup untuk kali pertama sejak 2016 silam. Di final yang akan berlangsung pada 3 Juni mendatang, mereka sudah ditunggu rival sekota, Man City.
Untuk itu, Eks Pelatih Ajax Amsterdam itu mengaku optimis dan bersiap membawa klub meraih gelar ke-13 mereka di kompetisi sepak bola tertua dunia itu.
"Kami memiliki bukti bahwa kami dapat mengalahkan mereka tetapi kemudian kami harus memainkan permainan yang sempurna. Itu adalah permainan paling sempurna yang kami mainkan musim ini [memenangkan derby di bulan Januari] tetapi kami harus melakukannya lagi.
"Kami tahu itu, tetapi, pertama-tama semua, kami harus fokus pada permainan yang berbeda karena kami harus berada di empat besar, untuk masuk ke Liga Champions musim depan," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Harry Maguire Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris untuk Bulan November
Tujuh Desa Terdampak Erupsi Abu Vulkanik Gunung Ib...
Bhikkhu Thudong Singgah di Temanggung
Aksi wartawan Malang Tolak RUU Penyiaran
Golkar Berpeluang Dukung Raffi Ahmad Maju Pilkada...
Partai Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilka...