CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi inisiatif seluruh pemain Timnas Indonesia yang kompak menyerukan persatuan jelang Piala Asia 2023.

"Ketika para pemain bersatu, apalagi di tengah-tengan persiapan besar dan ini tidak hanya senior tim, sebab berlanjut ke Piala Asia U-23, saya apresiasi," kata Erick kepada sejumlah wartawan di SUGBK, Senin (8/1/2024).

Sebelumnya seluruh pemain, pelatih dan staff Timnas Indonesia meminta kepada masyarakat untuk menghentikan pengelompokkan atau membandingkan antar pemain lokal dengan keturunan.

Baca Juga: Pelatih Yordania Hussein Ammouta Takjub dengan Perjuangan Timnya Lolos ke Final Piala Asia 2023

Pesan itu disalurkan lewat Instagram dengan mengunggah postingan foto bersama Timnas jelang Piala Asia 2023, serta menuliskan caption yang berisikan permohonan untuk satu dukungan membela Tim Merah Putih di lapangan.

"Kemarin saya cek dan telpon langsung ke pemain, apakah disuruh atau tidak, ternyata mereka benar-benar konsolidasi sendiri. Saya terharu, itulah Indonesia," terang dia.

Eks Presiden Inter Milan itu melanjutkan, sepak bola Indonesia sedang membangun momentum yang besar. Di mana PSSI dan sejumlah pihak terkait menyiapkan Timnas yang diisi oleh pemain berbakat dan bertekad kuat.

"Sebab Timnas U-22 dan U-23 ke bawah bisa disebut generasi emas. Pemain-pemainnya kemarin juara SEA Games, ditambah lagi banyak pemain diaspora yang muda ingin bergabung seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Nathan dan Justin. Tapi masih tidak cukup, karena saya selalu bilang kita harus mempunyai Timnas yang pemainnya sama kuat," ucap dia.

Atas dasar tersebut, pihaknya selalu membuka bagi setiap pemain yang ingin membela Timnas Indonesia dengan syarat sah secara regulasi. Terlebih PSSI ingin membangun 150 pemain database yang bisa memudahkan opsi bagi setiap pelatih Timnas di sejumlah kelompok umur.

"Ingat ya, Tim Indonesia senior ini yang termuda di seluruh peserta rata-ratanya, yakni 23,8 tahun. Artinya tim muda juga kalau dipisahin lagi, maka akan mengurangi pemain yang ada.

"Ingat saya pernah ngomongnya hari ini. Timnas U-20 kalau kita lihat, timnya tipis nggak. Nah saya rasa kita mesti terbuka membangun Timnas Indonesia dengan siapapun yang ingin membela Merah Putih," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Erick Thohir Minta Pemain Timnas Indonesia Tidak Jadikan Bonus Sebagai Stigma Utama