CARITAU JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan para pemangku kepentingan dapat saling bekerja sama dan tidak terjebak di tahun politik dalam mengejar target satu juta orang wirausaha baru sampai tahun 2024 guna mengejar prasyarat sebagai negara maju dengan rasio sebesar 4 persen.
Pernyataan Erick disampaikan usai rapat koordinasi bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diwakili Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Erick Jamin Impor KRL Hanya untuk Jangka Pendek
“Saya rasa jangan terjebak di tahun politik karena yang namanya penciptaan lapangan pekerjaan dan penciptaan pengusaha itu bukan karena tahun politik. Kita harus menciptakan terus,” kata Erick.
Untuk mengejar target yang telah disepakati tersebut, Kementerian BUMN bakal fokus dalam segi pembiayaan dan pendampingan wirausaha. Erick meyakini apa yang ditargetkan mampu dicapai meski masih ada pandemi COVID-19 dan tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Dalam keterangan resminya, Teten selaku Ketua Pelaksana Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional menjelaskan Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 2 Tahun tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional (PKN) bertujuan mempercepat pencapaian target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024 berupa terwujudnya satu juta wirausaha di mana 400 ribu wirausaha merupakan kontribusi kementerian/lembaga (k/l) dan 600 ribu wirausaha sebagai kontribusi daerah dari tahun 2022-2024.
“Secara khusus, Pepres PKN mengamanatkan 27 K/L berpartisipasi aktif mengawal pencapaian satu juta wirausaha baru dengan kontribusi Kementerian BUMN sebanyak 120 ribu, 630 ribu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan sisanya bersumber dari daerah yang dikoordinir Kementerian Dalam Negeri,” kata Teten.
Pemerintah disebut sudah membagi target untuk melahirkan wirausaha baru dalam tiga kelompok. Satu dari informal ke formal, lalu dari pelaku usaha mikro ke pelaku usaha kecil, dan dari pelaku usaha kecil ke pelaku usaha menengah.
“Dari informal ke formal itu dari Kemendagri, mikro ke kecil di Pak Sandiaga, dan kecil ke menengah di tempat Pak Erick,” ucap Teten.
Menparekraf Sandiaga mengibaratkan kerja bersama 27 kementerian/lembaga mengibaratkan sebuah orkestrasi yang sangat kolosal.
“Saya yakin target Presiden untuk masuk ke tatanan negara maju minimal ratio wirausaha 4 persen bisa tercapai,” ungkap Sandiaga. (HAP)
Baca Juga: Presiden Jokowi Imbau Jaga Persatuan dan Kesatuan di Tengah Tahun Politik
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...