CARITAU JAKARTA – Komoditas emas masih menjadi penyumbang terbesar yakni 60% total penjualan bersih PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada kuartal I 2022 yang mencapai Rp9,75 triliun.
Tren investasi emas saat ini mendorong emiten dengan kode saham ANTM mencatatkan pertumbuhan laba hingga 132% atau senilai Rp1,47 triliun pada kuartal I 2022 dibanding laba tahun berjalan yang hanya sebesar Rp630,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy)
Baca Juga: Pertama di Dunia, RI Gandeng Hong Kong Bangun Ekosistem Baterai EV
“Pencapaian kinerja positif itu tidak terlepas dari upaya perseroan dalam melakukan inovasi produksi dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien,” kata Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resmi, Sabtu (21/5/2022).
Syarif mengatakan pada 2022, Antam fokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri terutama pemasaran produk emas, bijih nikel, dan bauksit seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan pasar dalam negeri.
Sepanjang Januari hingga Maret (kuartal I) 2022, Antam mencatat total penjualan bersih sebesar Rp9,75 triliun atau meningkat 6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,21 triliun.
Syarif menjelaskan penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp7,42 triliun atau 76% dari total penjualan bersih Antam pada kuartal I 2022.
Berdasarkan segmentasi komoditas, penjualan emas menjadi kontributor terbesar dengan porsi 60% terhadap total penjualan bersih sebesar Rp5,88 triliun, lalu disusul feronikel dengan angka penjualan sebesar Rp1,86 triliun (19%), bijih nikel sebesar Rp1,62 triliun (17%), serta segmen bauksit dan alumina sebesar Rp299,40 miliar (3 persen).
Pada kuartal I 2022, Antam mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung seberat 390 kilogram atau tumbuh 28% dari tingkat produksi emas sepanjang kuartal I 2021 sebesar 290 kilogram.
Syarif mengatakan perseroan kembali fokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri pada tahun ini.
Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik.
"Kinerja penjualan emas Antam pada kuartal I 2022 mencapai 6.575 kilogram," kata Syarif.(HAP)
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram Hari Ini
Pembersihan Patung Buddha Tidur di Mojokerto
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Palangka Raya
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...