CARITAU JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus melejit. Berdasar hasil survei yang dilakukan badan riset atau lembaga survei, Ganjar yang merupakan kader PDIP kerap menempati peringkat tiga besar elektabilitas calon presiden untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menanggapi tingginya elektabilitas Ganjar sebagai figur calon presiden (Capres), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, hasil survei bukan menjadi prioritas utama dalam menentukan capres di partai berlambang kepala Banteng dengan moncong putih itu.

Baca Juga: Tak Akan Diam Hadapi Kecurangan

"Pertimbangannya banyak, bukan hanya dari survei saja. Banyak pertimbangannya dan Ibu Mega (Ketua Umum PDIP) yang nantinya bakal ambil keputusan itu," kata Hasto kepada wartawan di Gedung Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, (2/3/2023).

Dikatakan pula bahwa survei sebagai persepsi yang sangat dinamis dan merupakan cerminan apa yang dipersepsikan oleh rakyat dalam situasi ketika survei dilaksanakan.

Di dalam demokrasi elektoral, lanjut Hasto, survei itu memiliki banyak motif, tergantung pada siapa yang menjadi sponsor.

"Bagi PDI Perjuangan, kami berkeyakinan di dalam memilih pemimpin dengan tanggung jawab untuk membawa kejayaan Indonesia bagi lebih dari 270 juta jiwa penduduk Indonesia, itu diperlukan kepemimpinan yang ideologis, visioner, membumi, yang punya kemampuan profesional, dan rekam jejak yang baik," ucap Hasto.

Oleh karenanya, menurut dia, yang menjadi pertimbangan PDIP bukan hanya hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden. (DID)

Baca Juga: Ini Tiga Makna Kampanye dari Sabang sampai Merauke Menurut Ganjar Pranowo