CARITAU DOHA - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri menyebut timnya akan mati-matian mendapatkan poin atau kemenangan melawan Jepang di laga pamungkas Piala Asia AFC 2023. Adapun laga tersebut bakal dihelat di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024).

Pemain Dewa United itu menyadari bahwa melawan Jepang tidak akan mudah. Di mana Tim Samurai Biru itu hanya sekali kalah dalam 11 laga terakhirnya, termasuk mengalahkan Jerman pada September 2023 lalu.

Namun, Egy menegaskan tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola, terlebih bagi sebuah tim yang mau bekerja keras dan berjuang.

"Kami tahu ini sangat sulit. Tapi tidak mustahil sekarang, kami memiliki kesempatan di depan mata kami dan bisa berjuang untuk itu.

"Kami juga memiliki banyak pendukung, mereka akan berdoa, berteriak untuk Indonesia. Jadi saya pikir semua pemain mengetahui hal ini, bahkan akan mati demi menciptakan sejarah untuk Indonesia," tegas Egy dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Egy menyadari ada dua kutub berbeda antara Indonesia dan Jepang. Di mana sepak bola dan Timnas Indonesia dalam tahap berkembang yang cukup baik, sementara Jepang merupakan tim yang matang dan telah berpengalaman di turnamen-turnamen besar.

Pria berusia 23 tahun itu juga menyebut kemenangan timnya melawan Vietnam mampu mendongkrak moril dari masing-masing pemain. Dia bersama rekan-rekan lainnya siap menorehkan sejarah baru, yakni membawa Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023.

"Pertandingan terakhir (melawan Vietnam-red) yang kami menang itu memperkuat mental kita. Tentu saja Kami sangat senang. Kami juga sangat hungry for more. Kami sangat menantikan pertandingan melawan Jepang. Semua pemain juga sangat lapar untuk itu," terangnya.

Dengan kemenangan Suriah dan Palestina semalam, Indonesia mau tidak mau harus meraup poin jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Sebab, kekalahan akan mengecilkan peluang Skuad Garuda, mengingat persaingan yang ketat di perebutan peringkat tiga terbaik. (RMA)