CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan bakal berencana menggunakan kembali kotak suara berbahan kardus untuk pegelaran hari pencoblosan pada kontestasi Pemilu 2024. Diketahui penggunaan kotak suara berbahan kardus tersebut juga telah dilakukan KPU RI pada momentum Pemilu 2019 lalu. 

Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat menilai, kebijakan penggunaan kotak suara berbahan kardus itu dilakukan dalam rangka menghemat dan menefisensi anggaran. Selain itu, ia juga menyebut penggunaan kotak suara kardus itu juga efektif lantaran tidak membutuhkan ruang yang besar untuk penyimpanan.

Baca Juga: Tolak Hasil Pilpres Curang

"untuk pertimbangan efesiensi anggaran dan juga karena (memperhatikan) keterbatasan tempat gudang penyimpanan," kata Yulianto kepada wartawan, Rabu (28/12/2022). 

Kendati demikian, Yulianto bakal memastikan kotak suara berbahan karton itu akan lebih baik dari sebelumnya. Salah satunya, kotak suara itu nantinya akan menggunakan duplexs kedap air dengan spesifikasi ketahanan kerusakan yang lebih kuat. 

"kami telah mempertimbangkan menempuh kebijakan kotak suara yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan pemilu 2024 berbahan Karton duplexs kedap air spt di pemilu 2019," ujar Yulianto. 

"Namun nantinya untuk specifikasi barangnya besok akan kami perkuat ,sehingga lebih kokoh dan tidak mudah rusak," sambung Yulianto.

Dalam keteranganya, Yulianto menambahkan, setelah pegelaran pencoblosan Pemilu 2024 telah usai dilaksanakan. KPU RI bakal melelang barang tersebut. Kemudian hasil dari penjualan nya akan disetorkan ke dalam kas negara. 

"Kotak dan bilik suara tersebut setelah pemilu selesai akan kami lelang dan hasilnya nanti kami setorkan kepada kas negara," tandas Yulianto. (GIB)

Baca Juga: Potensi Hoaks Jelang Pemungutan Suara