CARITAU JAKARTA - Polrestabes Semarang menggagalkan upaya penyelundupan 226 ekor anjing ke Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga ratusan ajing tersebut akan dijagal.
Penggagalan upaya penyelundukan tersebut setelah polisi mendapatkan informasi dari komunitas Animal Hope Shelter Indonesia terkait penyelundupan ratusan anjing dengan sebuah truk yang akan masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Saat melakukan penggeledahan, polisi mendapati di bak truk itu terdapat ratusan ekor anjing hidup diikat tali rafia dan dimasukkan karung, bahkan sebagian digantung terikat.
Dalam kasus ini, Polrestabes Semarang menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pengiriman ratusan anjing ilegal diduga untuk dijagal ke wilayah Solo, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut salah satu tersangka merupakan DH selaku pihak yang memesan ratusan anjing tersebut.
Irwan mengatakan kepada penyidik DH mengaku sengaja memesan anjing-anjing itu untuk tujuan dijual sebagai bahan konsumsi. Aksi itu, kata dia, telah dilakukan DH lebih dari sekali.
"Tersangka ini merupakan orang yang memesan, sudah beberapa kali. Bulan Desember dua kali, termasuk tanggal 23 Desember itu seratusan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Irwan menambahkan untuk empat tersangka lainnya adalah pengemudi dan awak truk yang membantu membawa ratusan ekor anjing tersebut ke lokasi tujuan.
Lebih lanjut, ia menyebut berdasarkan keterangan pelaku ratusan anjing tersebut didatangkan dari wilayah Subang, Jawa Barat. Selain itu, dari total 226 anjing yang diangkut sebanyak 12 di antaranya ditemukan dalam kondisi mati.
"Sampel yang sudah mati ini kami kirim ke Universitas Airlangga untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Atas perbuatannya, Irwan mengatakan seluruh tersangka dijerat dengan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan.
Sebelumnya Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale mengaku mengendus adanya pengiriman anjing menggunakan truk ke wilayah Solo, Sabtu (23/12/2023). Hanya saja, ia menyebut truk tersebut langsung tak terdeteksi keberadaannya.
"Terima kasih sekali kepada Polrestabes Semarang, diberi info langsung gerak cepat. Rasanya pengen nangis ini. Lihat kondisi anjing-anjing itu diikat tali mulut leher kaki terus digantung," ujar Christian. (DID)
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...