CARITAU JAKARTA - Ribuan driver ojek online (Ojol) dari wilayah Jabodetabek dan bekerja di sejumlah perusahaan, antara PT Grab Indonesia dan Maxim, Minggu (2/7/2023), mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan, bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Dalam Deklarasi yang dilakukan di Pintu Air Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, para pengemudi Ojol itu tergabung dalam sebuah kelompok relawan bernama Driver Ojol for Anies (DOA).
Baca Juga: Sirekap Bermasalah, Timnas AMIN Minta Penghitungan Manual
Welly Aksa, Ketum DOA mengatakan kalau dengan adanya deklarasi ini,diharapkan ke depan kehidupan pengemudi Ojol akan lebih karena adanya payung hukum dan legalitas.
"Selama 10 tahun ini kita hanya diberi janji-janji. Karenanya keinginan kami hanya satu; adanya perubahan, payung hukum dan legalitas. Itu saja,” katanya kepada media.
Ia menyesalkan sikap pemerintah yang dinilai tidak pro kepada pengemudi Ojol. Padahal, pemerintah punya kewajiban untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya sebagaimana diatur dalam UUD 1945, termasuk kepada pengemudi Ojol.
"Karena itu sekarang kita dukung Pak Anies karena kami yakin Pak Anies dapat membawa perubahan bagi Indonesia, termasuk bagi kami, pengemudi Ojol,” katanya.
Hal senada dikatakan Sunardi, Korlap deklarasi. Dia mengatakan bahwa selama ini ia dan kawan-kawannya telah berjuang untuk memperbaiki nasib, tetapi belum ada hasilnya.
“Bahkan dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja, profesi Ojol juga tidak diatur. Artinya, pemerintah belum mengakui keberadaan kami,” katanya.
Sunardi mengakui kalau nasib pengemudi Ojol saat ini menyedihkan, karena aplikator memberlakukan sistem kemitraan, tetapi sistem itu mengandung ketimpangan karena ketika aplikator melakukan wanprestasi, negara tidak ikut campur.
"Pendapatan kami bahkan lebih parah, jauh di bawah UMP (upah minimum provinsi)," katanya.
Karenanya, kata Sunardi, dengan melakukan deklarasi mendukung Anies dan membentuk relawan DOA, ini sebenarnya merupakan terobosan para pengemudi Ojol dalam upaya memperbaiki nasib.
“Kami bergerak karena kami ingin sejahtera,” tegasnya.
Para Ojol bersumpah akan berjuang memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Mereka bahkan siap untuk terjun ke TPS-TPS guna mengantisipasi terjadinya kecurangan, dan bekerja sama dengan simpul-simpul relawan Anies Baswedan yang lain.
“Kami mengusung tagline NKRI Harga Mati, Anies Presiden Harga Mati!” tegas Welly.
Berikut isi deklarasi DOA:
1. Pengemudi OJOL menyatakan dukungan terhadap Gagasan Perubahan termasuk perubahan pada pengaturan OJOL, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap pengemudi OJOL
2. Pengemudi OJOL menyatakan NKRI adalah Harga Mati begitu juga Anies Presiden 2024 adalah Harga Mati!
3. Pengemudi OJOL pada saat hari pencoblosan siap menjadi Saksi bekerjasama dengan Tim (DID)
Baca Juga: Bawaslu DKI Teruskan Rekomendasi soal Bagi-bagi Susu Gibran ke Pemprov DKI
driver ojol dukung anies baswedan pilpres 2024 doa pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...