CARITAU, SURABAYA – Sekitar 500 kyai dan bu nyai dari berbagai penjuru Indonesia mendeklarasikan Laskar Santri AMIN Indonesia (LSAI) untuk mendukung pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Deklarasi yang digelar di Surabaya pada Kamis (9/11/2022) itu, dipimpin oleh Presiden LSAI, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, yang merupakan cucu pendiri NU, KH Bisri Sansuri.

Baca Juga: Ditanya Soal Relawan AMIN Bakal Demo di MK, Anies: Warga Negara Punya Hak Kebebasan Berpendapat

Para kyai dari Jawa Timur yang hadir di antaranya KH Marzuki Mustamar (Gesek-Malang), KH Mas Mansur (Sidosermo-Surabaya), KH Zamzami Mahrus (Lirboyo-Kediri), KH Fahim Royani (Ploso-Jombang), KH Kholil Nawawie (Sidogiri-Pasuruan), juga KH Maksum Faqih (Langitan-Tuban).

Sementara para kyai dari luar Jatim, di antaranya KH Said Abdurrohim (MUS Sarang-Rembang), KH Najih Maimun (Al Anwar Sarang-Rembang), KH Tubagus Masnun (Banten), KH Asep Mu'min (Sumedang), KH Ahfaz Hamid (Lasem Rembang), KH M Mustafied (Mlangi-Yogyakarta), KH Muhdlor Munir (Kalbar), KH M Said (Papua), juga KH Ramli Abdul Hamid Lc (Riau).  

Deklarasi ditandai dengan pembacaan ikrar anggota LSAI yang terdiri dari tiga poin, yaitu:

1. Siap memilih dan memenangkan pasangan Capres dan Cawapres AMIN.
2. Siap mengawal proses Pilpres 2024 sesuai dengan aturan yang berlaku, dan menjaga Pilpres damai dan kondusif.
3. Siap melawan apabila terjadi praktek-praktek kecurangan YANG MERUGIKAN AMIN sampai titik darah penghabisan.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembentukan Komite Palestia dan  Mujahadah Palestina atau ‘Doa untuk Palestina dan Para Pahlawan Kemerdekaan’ di Maqbarah (areal pemakaman) Sunan Ampel pada Kamis malam.

Komite Palestina yang beranggotakan para kyai mengusung tiga misi. Pertama, melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Palestina dengan mendorong semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata. Kedua, mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina. Ketiga, memperjuangkan kebebasan dan jaminan keamanan bagi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.

Misi dan hasil lainnya dari Komite Palsetina akan diserahkan kepada pasangan AMIN untuk ditindaklanjuti.(BIM)

Baca Juga: 1.182 Warga Negara Indonesia di Jepang Mencoblos di TPS Osaka