CARITAU MAKASSAR - Dua orang pemuda bernama Muh Raihan Abrar (20) dan Ahyan Daizan menjadi korban pengeroyokan sekelompok remaja di Jalan Kompleks Unhas, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel beberapa waktu lalu.

Akibatnya keduanya mengalami luka tertancap anak panah busur di bagian paha dan punggungnya. 

Baca Juga: Siswa SMP di Luwu Utara Aniaya Guru Sendiri

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS bermula saat keduanya yang sedang berboncengan melintas di bilangan Jalan Kompleks Unhas Makassar.

Namun, tiba-tiba dihadang oleh pelaku yang berkisar kurang lebih lima orang. Melihat sekelompok remaja tersebut, kedua mahasiswa tersebut akhirnya berusaha melarikan diri. 

Naasnya, para pelaku justru mengejar para korban. Bahkan motor yang ditumpangi korban ditendang oleh para pelaku hingga terjatuh.

"Korban ada dua, satu orang mahasiswa, sebelumnya korban ini dihadang, korban mau melarikan diri malah dikejar dan dianiaya saat terjatuh dari motornya. Korban dianiaya menggunakan busur panah," ungkap Lando, Selasa (18/7/2023) sore. 

Adapun motif penganiayaan itu dipicu lantaran dendam lama terhadap kedua korban. Tak hanya itu polisi juga sementara masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang juga terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut.

"Motifnya dendam lama, sementara masih didalami lagi oleh Polsek," tandasnya.

Di mana lima orang pelaku yang diamankan, masing-masing US (16), FJ (18), MS (19), SO (14), dan MB (16). 

"Dua pelaku utama (memanah korban) sudah diamankan, rata-rata pelaku ini masih berstatus pelajar. Pelaku lain diamankan karena juga terlibat di lokasi penganiayaan dan menyembunyikan barang bukti," sambungnya.

Dari tangan para pelaku, polisi mendapatkan barang bukti berupa 35 buah anak panah busur beserta 4 buah ketapelnya yang digunakan untuk menganiaya korban. (KEK)

Baca Juga: Kapolda Ambon Perintahkan segera Proses Hukum Pelaku Penaganiayaan Remaja hingga Tewas