CARITAU JAKARTA – Pemerintah menargetkan dua pekan menjelang Idul Adha sebanyak 800 ribu hewan ternak harus sudah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kita memastikan bahwa vaksin yang tersedia 800 ribu dosis yang ada saat ini itu dipastikan disuntikkan ke ternak paling lambat 2 minggu sebelum Idul Adha," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah dalam rapat koordinasi Satgas PMK yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga: Grebeg Besar Keraton Yogyakarta
Nasrullah menyebutkan saat ini Kementerian Pertanian telah mendistribusikan sebanyak 655.100 dosis vaksin PMK ke 19 provinsi yang terdampak di Indonesia. Dia mengatakan pihaknya menargetkan pengiriman sebanyak 800 ribu dosis akan tuntas pada 7 Juli mendatang.
Nasrullah mengatakan Kementerian Pertanian berupaya mengadakan 3 juta vaksin PMK pada Juni hingga Juli 2022. Pada tahap pertama, baru terdapat 800 ribu dosis vaksin yang tiba di Indonesia.
“Sebanyak 2,2 juta dosis vaksin diharapkan akan tiba di Indonesia pada Juli mendatang,” katanya dikutip Antara.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto selaku Ketua Satgas PMK menyampaikan bahwa arahan Presiden Joko Widodo agar sebanyak 3 juta vaksin sudah disuntikkan pada hewan ternak sebelum Idul Adha.
Saat ini sebanyak 215 kabupaten-kota di 19 provinsi Indonesia terdampak wabah PMK. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, kata Nasrullah, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan menerbitkan status wabah PMK di setiap kecamatan dan menerapkan lockdown atau pembatasan mobilisasi hewan ternak di daerah wabah keluar daerah wabah.Saat ini wabah PMK terjadi di 1.865 kecamatan dan 56.950 kelurahan atau desa.
Lima provisi yang hewan ternaknya paling banyak terjangkit PMK yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara tiga provinsi dengan jumlah dan persentase kabupaten/kota kasus tertinggi adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Hewan ternak berkuku genap yang terjangkit PMK tercatat sebanyak 232.549 ekor, belum sembuh sebanyak 152.618 ekor, angka kematian mencapai 1.333 ekor. Hewan paling banyak terjangkit PMK yakni sapi sebanyak 227.070 ekor.(HAP)
Baca Juga: Sholat Idul Adha 2023 di Depan Gereja Koinonia Jatinegara
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024