CARITAU JAKARTA – Iran U-17 berhasil menang secara dramatis atas Brazil U-17 dengan skor akhir 3-2 dan mengejutkan publik yang hadir di Jakarta International Stadium pada laga grup C Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (11/11/2023) malam ini.
Kiper Iran Arsha Shakouri menjadi pahlawan Iran setelah berhasil menghalau serangan pemain Brazil. Selain itu, Kasra Taheri juga menjadi pemain yang berperan penting dalam kemenangan Iran dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist.
Baca Juga: Preview Ekuador U-17 vs Brazil U-17: Dua Wakil Amerika Selatan Saling Sikut Di 16 Besar
Jalannya Pertandingan
Kedua tim sama-sama memulai pertandingan dengan hati-hati. Baik Iran maupun Brazil mencoba untuk bermain dengan sabar.
Brazil mulai bermain menyerang setelah laga memasuki menit ke 10, mereka mencoba membongkar pertahanan Iran lewat serangan yang berawal dari kedua sisi sayap.
Brazil terus mencoba melakukan serangan lewat umpan-umpan dari sayap serta tendangan dari luar kotak penalti yang beberapa kali mengancam gawang Iran, namun strategi low block yang diterapkan oleh Iran terlihat sangat disiplin sehingga membuat Brazil terlihat kesulitan dalam melakukan penyelesaian akhir.
Brazil mendapat peluang emas dan hampir mencetak gol di menit ke 26 lewat tandukkan dari Joao Mata, namun Kiper Arsha Shakouri masih berhasil menyelamatkan bola tepat di garis gawang Iran.
Brazil baru bisa mencetak gol di menit ke 28 lewat gol dari Rayan. Berawal dari sepak pojok yang sangat terkonsep, Azevedo Da Silva berhasil menemukan Rayan yang langsung mengeksekusi bola dengan sepakan kaki kiri yang keras ke pojok kiri gawang Iran. Skor 1-0 untuk Brazil.
Brazil masih mendominasi laga hingga memasuki menit ke 38, namun Iran juga mencoba melawan lewat serangan balik dari sisi sayap.
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Brazil berhasil menambah keunggulan tepat sebelum turun minum. Serangan cepat Brazil dari sisi kiri berhasil membuat lini belakang Iran kebingungan di menit 47. Umpan mendatar dari sisi kiri justru terpantul di kaki pemain bertahan Iran, Zamani Ahmadabad dan masuk ke gawang sendiri. Skor 2-0 untuk Brazil bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Iran mulai bermain lebih berani. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang di menit-menit awal babak kedua. Namun masih belum bisa melakukan penyelesaian akhir.
Usaha mereka pun membuahkan hasil. Umpan silang yang gagal disapu oleh pemain bertahan Brazil pun jatuh di kaki Yaghoob Barajeh. Ia pun berhasil mengeksekusi bola dengan tenang dari dalam kotak penalti dan menggetarkan jala penjaga gawang Pires de Oliveira, Iran pun memperkecil ketertinggalan 2-1.
Kedua tim terlihat sama-sama melakukan jual-beli serangan. Brazil mencoba mencetak gol tambahan, sementara Iran mencoba untuk menyamakan kedudukan lewat serangan-serangan balik cepat dari sisi sayap.
Iran terlihat lebih mengendalikan permainan hingga memasuki menit ke 70. Mereka bermain dan mengontrol tempo permainan dengan sangat tenang. Brazil di satu sisi mencoba keluar dari tekanan para pemain Iran dan mencoba memanfaatkan peluang dari serangan balik cepat serta kecepatan para penyerang mereka.
Pada menit ke 70, Iran berhasil menyamakan kedudukan. Lewat serangan balik cepat, Kiper Shakouri melakukan umpan panjang menuju Kasra Taheri yang berhasil menerima bola umpan. Taheri langsung melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau oleh Pires de Oliveira. Skor sama kuat 2-2.
Brazil mencoba untuk merespon dengan bermain lebih menekan lini pertahanan Iran. Namun, justru Iran lah yang berhasil mencetak gol ketiga lewat konsep yang sama pada menit ke 73. Berawal dari serangan balik cepat Iran, umpan panjang dari lini pertahanan dapat diterima dengan baik oleh Taheri. Kali ini, Taheri dengan tenang memberikan bola dari sisi kanan menuju Ghozalideh Samian yang tanpa pengawalan dan langsung merobek jala gawang Brazil. Skor 2-3 Iran membalikkan kedudukan.
Brazil pun merespon dengan menyerang mati-matian di 10 menit terakhir pertandingan. Bertubi-tubi Brazil membombardir lini pertahanan Iran. Namun, disiplinnya lini belakang Iran serta penampilan apik Kiper Iran, Arsha Shakouri bertubi-tubi mematahkan serangan Brazil.
Sampai peluit panjang dibunyikan, Iran berhasil menahan gempuran dari Brazil. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Iran. Dengan hasil ini, Iran berhasil menduduki posisi 2 klasemen sementara Grup C.
Susunan Pemain:
Brazil U-17:
Pires de Oliveira; Pedro Lima (V. Reis ‘77), V. Reis, J.P. Doschimento da Mata, J.V. De Souza Menezes (J.H. Mendes da Silva ‘61); S. De Carvalho Duarte, L.C. Azevedo da Silva (R.F. Marinho de Souza ‘77); Lorran (L.H Sousa Santos ‘61), E. Kogitzki Anastacio, Rayan; Kaua Elias (E. Willian ‘70)..
Iran U-17:
A.Shakouri; A. Zoleikhael (A. Hemaeifard ‘45), H. Nafari Nogourani, E. Darvish Aali, N. Andarz; M. Sadeghi Digehsara (M. Askari ‘75), A.M. Razzadhinia, A. Zamani Ahmadabad (Ali Hassani ‘90+3), Y. Barajeh; A. Moredi (K. Taheri ‘45) (R. Ghandipour ‘75), E. Gholizadeh Samian. (ZAS)
Baca Juga: Piala Dunia U-17: Kanada Jadi Tim Pertama Gugur, Mali Lolos ke 16 Besar
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...