CARITAU WAMENA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua menggandeng TNI dan Polri untuk mengawal penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di agen premium minyak solar (APMS).

Baca Juga: Lukas Enembe Jalani Sidang Tuntutan Pekan Depan

Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya Iwan Asso mengatakan, pekan depan akan bertemu Dandim 1702 Jayawijaya serta Kapolres Jayawijaya untuk membicarakan hal itu.

"Hal yang menjadi perhatian kita ini, BBM subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat. Kalau ada yang membeli di APMS dan dibawa ke luar dan dijual dengan harga industry, maka masyarakat yang tahu tentang masalah itu mari kita bekerjasama menindak lanjuti masalah ini," kata Iwan Asso, di Wamena, Sabtu (27/8/2022).

Menurut Iwan, Kabupaten Jayawijaya bakal segera menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan sehingga harus menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten pemekaran, khususnya dalam penyaluran BBM kepada masyarakat.

"Kita juga akan melakukan penertiban terhadap BBM yang tidak berizin agar yang boleh beroperasi hanya mereka yang punya izin usaha untuk penjualan BBM," katanya.

DPRD Jayawijaya seperti dirilis Antara berharap, dengan dukungan dari Dandim serta Kapolres, maka tidak akan ada lagi penimbunan BBM, terutama yang melibatkan oknum kedua instansi.

"Kita bicara seperti ini sebab beberapa waktu lalu kita mendapatkan sebuah kendaraan yang kedapatan merakit tengki pengisian BBM. Lalu yang datang ke Kantor DPRD Jayawijaya itu satu peleton membawa senjata untuk bertemu dengan kita," katanya.(HAP)

 

Baca Juga: Ketua DPRD Minta Aksi Penolakan Gubernur Jadi Tersangka KPK Tidak Merusak Kota Jayapura