CARITAU MAKASSAR – Relawan Anies Baswedan Bagian Timur Indonesia (Relabatin) menggelar Rapat Koordinasi Nasional dan Soft Launching DPP Relabatin bertempat di Red Corner Cafe, Jalan Yusuf Daeng Ngawing Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (30/7/2022).

Ketua Umum DPP Relabatin H Abdul Madjid Sallatu menyatakan bahwa Relabatin dibentuk untuk menyatukan perjuangan rakyat menjadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut BUMN Tetap Jalankan Program Kerja Meski sedang Pemilu

"Tekad kami di Relabatin adalah memperjuangkan hadirnya pemimpin bangsa yang dapat menjamin terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut Madjid menegaskan, bahwa sebagai relawan, maka Relabatin berada pada garis perjuangan tulus dan ikhlas untuk memperjuangkan Anies Baswedan sebagai presiden.

"Tugas relawan adalah mengawal hingga Bapak Anies Baswedan menjadi Calon Presiden usungan partai politik, lalu memastikannya terpilih sebagai presiden Indonesia di tahun 2024 nanti," tambah dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Relabatin Nurhasan mengatakan bahwa DPP Relabatin akan segera membentuk kepengurusan di setiap wilayah (DPW) dan daerah (DPD) khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.

"Kita akan rampungkan struktur kepengurusan DPW dan DPD Relabatin hingga Agustus 2022 ini sehingga pada saat Mas Anies purna tugas sebagai Gubernur DKI, struktur relawan sudah siap di semua lini," jelas Cacang sapaan akrabnya.

Karena itu, pihaknya mengundang kepada seluruh simpatisan dan pendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Indonesia 2024 untuk bersatu-padu dan menggalang kekuatan mulai saat ini.

"Mari kita bersatu dan berjuang memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia selanjutnya," ungkapnya.

Rakornas turut dihadiri oleh Bendahara Umum DPP Relabtin Amir Pamanengi, Ketua Umum Jarnas Mileanies Muh Ramli Rahim, Ketua DPD Mileanies Sulawesi Selatan Asri Tadda. (KEK)

Baca Juga: Ada Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Perbedaan Pilihan Wajar Terjadi