CARITAU LONDON - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui timnya kecolongan ketika dikalahkan Manchester United (MU) 2-1 pada laga final Piala FA, di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam.
"Kami telah melalui musim yang fantastis. Kami kalah di pertandingan FA. Selamat kepada United. Ini adalah pertandingan yang ketat. Dan setelah kebobolan, iItu mengubah kecepatan kami di depan. Secara keseluruhan kami memiliki permainan bagus sesuai standar laga final. Selamat kepada United," sambungnya.
Dua gol MU dicetak Alejandro Garnacho dan Kobbie Maino pada kurun waktu 10 menit, tepatnya menit 30 dan 39.
Manchester City sempat memperkecil ketertinggalan pada menit 87 melalui tendangan Jeremy Doku yang tak dapat dibendung kiper Andre Onana.
Keberhasilan menjuarai Piala FA membuat Manchester United mengamankan satu tiket berlaga di Liga Europa musim depan, meski mengakhiri Liga Premier Inggris di posisi delapan.
Secara statistik seperti dirilis Antara, Manchester City sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 69% penguasaan bola dan mampu melepaskan total 19 tendangan, namun Manchester United justru bermain lebih efektif. (BON)
Polemik Pemberian Izin Pengelolaan Tambang Kepada...
Kebijakan Penonaktivan NIK Warga Jakarta: 'Buruk R...
Program Prioritas untuk Dorong Target Produksi Per...
Pengungkapan Tindak Pidana Pertanahan di Jambi
Penampilan Kesenian Yogyakarta di Pesta Kesenian B...