CARITAU JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas banyaknya korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, pada Jumat (3/3/2024) lalu.
Pasalnya, Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat gubernur DKI Jakarta, telah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi warga di lahan Tanah Merah yang menjadi lokasi terlarang untuk permukiman.
Baca Juga: Anies Sambangi DPW PKB
Akademisi Musni Umar mengatakan, santernya pemberitaan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menghancurkan citra dari Anies Baswedan. Namun Musni mengungkapkan, penerbitan tersebut sudah lama terjadi, dirinya justru mengingatkan bagaimana mantan gubernur ini hanya sebuah kambing hitam.
"Tentu yang selalu dikorbankan itu adalah Anies, karena Anies dianggap bukan bagian dari kekuasaan. Bukan bagian dari rezim yang tengah berkuasa. Nah oleh karena itu dia harus dipersalahkan apapun juga yang terjadi walaupun tidak ada kaitan sama sekali kebakaran itu dengan Anies,” kata Musni dalam kanal YouTube-nya, Senin, (13/3/2023).
Apalagi kata mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu, masa jabatan Anies telah berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu. Sedangkan kebakaran terjadi 3 Maret 2023 lalu.
"Segala yang terjadi itu ditumpahkan kepada dia (Anies) supaya masyarakat memberi dampak negatif terhadap Anies, jadi dengan pemberitaan yang masif itu diharapkan masyarakat jadi antipati terhadap Anies,” tambahnya.
Apalagi, menurutnya, jika melihat sepanjang perjalanan Anies ke berbagai daerah mulai 2022 sampai 2023, terakhir ini di Kalimantan, kunjungan Anies mendapat sambutan hangat rakyat. Bahkan rencananya, Anies akan berkunjung ke Jawa Timur dan Madura pada 17-19 Maret mendatang.
Menurutnya ini, tudingan yang diarahkan ke Anies hampir sama dengan yang pernah dialami Anwar Ibrahim sebelum menjadi PM Malaysia.
”Jadi ini barangkali yang penting kita perhatikan bahwa kasus yang agak mirip-mirip dengan Ibrahim ini. Kalau di kalangan elit tidak ada yang senang pada dia (Anies), nah mengapa karena kalau dia memerintah, itu akan mengganggu kenikmatan mereka yang sudah lama menikmati kekuasaan,” tutur Musni Umar.
Meski demikian, Musni Umar mengatakan tudingan miring yang diarahkan ke Anies justru akan semakin menaikkan nama Anies.
“Anies semakin mendapatkan tempat di hati rakyat karena akibat pola para buzzer rupiah yang selalu menghajar Anies tapi dampaknya masyarakat semakin sayang, semakin cinta dan semakin memberikan dukungan positif kepada Anies Baswedan. Saya kira itu barangkali respons kita," ujarnya.
Dia berharap agara Depo Pertamina dipindahkan di Pulau Reklamasi seperti yang disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Sebaiknya memang depo Pertamina di penumpang itu dipindahkan di Pulau reklamasi di Jakarta sementara tempatnya itu ditata dengan baik dan diperkenankan masyarakat untuk menggunakan tempat itu dalam rangka aktivitas mereka agar Jakarta semakin maju," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: ASS Dilantik Jadi Mentan, KoReAn Klaim Dukungan Masyarakat Sulsel Tetap ke Anies Baswedan
anies baswedan dijegal kasus lahan plumpang anwar ibrahin pm malaysia capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...