CARITAU JAKARTA - Para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah menggagas pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (8/3/2024).

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Ar-Raudhah Arief Nasrudin mengibaratkan, masjid yang dibangun ini dengan mercusuar karena bangunannya akan dapat dilihat dari kejauhan.

Dalam sambutannya, Arief mengatakan proses perizinan pembangunan masjid ini berjalan dengan cepat. Direktur Utama Perumda PAM Jaya itu mengklaim telah mengantongi perizinannya.

“InsyaAllah ini benar-benar diberkahi, ketemunya titik ini juga luar biasa ternyata di sini ada rekan-rekan dari UMKM yang menjual tanaman dan nantinya pandangan dari jalan raya ini kelihatan jelas, masjid yang nantinya menjadi mercusuar,” kata Arief.

Menurutnya masjid ini tidak hanya menunjang hubungan manusia kepada Allah saja, namun juga hubungan antarmanusia. Nantinya, masyarakat bisa melihat langsung Masjid Ar-Raudhah dari jalan raya.

“Berbagai kalangan nantinya dapat menunaikan salat lima waktu di masjdi ini dan kegiatan-kegiatan ibadah lainnya,” ucap Arief.

Dalam proses pendanaan pembangunan masjid ini, masyarakat bisa turut berdonasi dengan melakukan scan QR code di banner yang tersedia.

Fasilitas ini bisa mempermudah masyarakat yang ingin menjadi donatur dalam pembangunan masjid tersebut.

“Rekan kami, Bank DKI, sudah menyediakan QRIS. Jadi, masyarakat yang mau menjadi donatur, menyambung pahala kita kelak, Insya Allah, itu juga bisa langsung scan QR code di sini,” imbuhnya.

Diketahui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta meletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/3/2024).

Heru menuturkan, para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membangun masjid di lahan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta ini.

"Lahan ini milik Dinas KPKP, para pejabat berkomitmen membangun masjid di lokasi ini. Kita namakan Ar-Raudhah, luas masjidnya 15x15 meter persegi yang memuat 400 jemaah," ungkap Heru.

Menurutnya, lokasi masjid ini berada di salah satu titik keramaian di Jakarta. Untuk itu, dibangun masjid sebagai fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat ketika berada di sekitar lokasi, sehingga para umat muslim bisa beribadah.

“Lahan ini cukup luas, Dinas KPKP bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan menatanya agar lebih baik lagi secara bertahap," jelas Heru.

Dirinya menuturkan, pembangunan masjid ditargetkan selesai pada akhir Juni. "Ini sebagai hadiah untuk Kota Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, sudah terbangun Masjid Ar-Raudhah di bulan Juni dan bisa digunakan oleh masyarakat," tuturnya.

Heru menambahkan, total anggaran pembangunan masjid ini sebesar Rp 8 miliar tanpa menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

"Ini dilakukan bersama-sama, baik oleh para pejabat Pemprov DKI Jakarta dan terbuka juga untuk masyarakat jika ingin berpartisipasi membangun rumah ibadah. Sudah terkumpul Rp5 miliar, dari total bangunan dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp8 miliar. Ini untuk sama-sama. Tidak ada APBD di sini," tuturnya. (DID)