CARITAU JAKARTA – PSSI resmi mendirikan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI) yang bertujuan untuk menjaga hari tua para atlet sepak bola Tanah Air. Adapun, sejumlah nama dan tokoh publik mengisi jajaran pengurus di yayasan tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan pembentukan YBSBI merupakan salah satu program kepengurusan PSSI periode 2023-2027.

Baca Juga: Menpora Setuju dengan Keputusan PSSI: Kontrak Pelatih Timnas Indonesia Ditentukan Usai Piala Asia U-23

"Tugas utama Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia itu untuk membantu mantan-pemain timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain," kata Erick dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Kamis (21/6/2023).

Yayasan ini diketuai langsung oleh Erick Thohir. Selain itu, nama-nama seperti Taufiequrachman Ruki Ardan Adiperdana, Rudy Setia Laksmana menjadi pembina Yayasan. 

Erick sendiri ingin mengubah persepsi bahwa pemain timnas hanya dipuja-puji saat berkontribusi baik ketika masih bermain, namun ketika pensiun Namanya hilang tak berbekas.

“Jadi pemain timnas habis selesai ya selesai. Terpuruk dan terlupakan. Bahkan untuk kesehatan tidak terjamin. Apalagi masa depan. Ini kenapa kami di yayasan ingin buktikan PSSI hadir merawat dan kenapa yayasan ini dibentuk. Kami juga menggandeng sejumlah tokoh untuk menjadi pengurus di yayasan ini," terang dia.

Adapun sumber pendanaan, kata Erick, nantinya YBSBI itu akan mendapatkan dari berbagai aktivitas maupun pertandingan sepak bola Timnas.

"PSSI kan sudah membentuk PT Garuda, di mana kita memberikan hak komersialisasi untuk Timnas ya di PT tersebut. PT itu 95% dimiliki PSSI, bukan pengurus PSSI. 5%nya dimiliki yayasan. 

"Jadi seperti pertandingan melawan Argentina, lawan Palestina kemarin, ataupun di Toko Garuda itu bagian kita mengkomersialisasi daripada aset Timnas yang kita punya karena apa harus ada keberlanjutan Timnas kita. Baik U-16, U-17 pelatih dan lain-lain itu semua perlu pendanaan nanti PT ini.

Dia menuturkan, PSSI akan memastikan yayasan tersebut terus dialiri keuangan yang terbuka, agar operasionalnya dapat berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, dia berharap ada pihak-pihak lainnya untuk ikut membantu YBSBI. 

" Nanti PT ini akan melakukan deviden at interim. Jadi per tiga bulan mendefinisikan kepada PSSI dan itu karena yayasan punya dia akan mendapatkan porsinya. 

"Tetapi tentu kita berharap yayasan ini mendapat bantuan donatur dari tokoh masyarakat yang peduli sama sepak bola Indonesia dan juga pihak-pihak dari swasta maupun institusi lainnya yang ingin menjadi bagian tadi memperhatikan Timnas ke depan jadi seperti itu," pintanya. 

Yayasan ini nantinya akan ada dua program, yakni memberikan jaminan kesehatan bagi pemain-pemain timnas Indonesia setelah pensiun dan penataan karier pemain muda hingga pensiun nanti.  Adapun, berikut jajaran kepengurusan YBSBI.

Pengurus Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia

Pembina Yayasan:

1. Taufiequrachman Ruki 
2. Ardan Adiperdana
3. Rudy Setia Laksmana

Pengawas Yayasan:

1. Chandra Hamzah
2. Carlo Brix Tewu
3. Junas Miradiarsyah

Ketua Yayasan:

Erick Thohir

Sekretaris Yayasan:

Susyanto

Bendahara Yayasan:

Ahmad Zulfikar

(RMA)

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Raih Kemenangan Tipis 1-0 Atas Vietnam di GBK