CARITAU JAKARTA - Partai Demokrat mengingatkan kriteria calon wakil presiden (Cawapres) pendaming Anies Baswedan mengacu pada piagam perjanjian Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah ditandatangani.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menanggapi adanya sejumlah nama figur cawapres yang diusulkan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Baca Juga: Anies Disebut Berbohong Demi Kekuasaan, Timnas AMIN Nilai TKN Panik

Kamhar Lakumani menegaskan, kriteria cawapres ditentukan langsung oleh Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres).
 

"Jadi jika ada pihak-pihak yang mengajukan usulan silakan saja, namun ini semua berpulang kepada Mas Anies yang menjadi penentu," kata Kamhar saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

Kamhar membeberkan kriteria cawapres yang tercantum dalam piagam itu. Pertama, berkontribusi dalam pemenangan diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi dan tingkat kerentanan politik yang rendah. Kedua, berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi. 

Ketiga, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif. "Keempat, memiliki visi yang sama dengan calon presiden. Kelima, berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal," katanya. 

Untuk diketahui, Jusuf Kalla diakui telah mengusulkan nama cawapres sebagai pendampingi Anies Baswedan. Tidak hanya satu tapi beberapa nama yang dinilai cocok dengan capres Koalisi Perubahan itu. Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya, JK terlihat hadir dalam acara buka puasa bersama sejumlah elite politik di Nasdem Tower pada Sabtu (25/3/2023). 

"Ya kalau Pak JK menyarankan, ya salah satu orang yang kami ajak diskusi juga Pak JK. Itu sah-sah saja," kata Willy.

Meski begitu, Willy tak menyebut siapa nama yang diusulkan JK menjadi cawapres Anies Baswedan. Ia mengungkapkan figur yang diusulkan berlatar belakang etnis Jawa.

"Ya sejauh ini karena memang banyak rekomendasi karena battleground-nya itu di Jawa, maka secara spesifik itu Jatim atau Jawa lah. Kan Jawa adalah kunci katanya kan. Ya rekomendasinya dari Jawa gitu," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Anies Baswedan Irit Bicara Soal Cawapres: Nanti