CARITAU JAKARTA - Gelaran Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) VI tingkat wilayah DKI Jakarta yang diselenggarakan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta bekerjasama dengan Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) DPW PKS DKI Jakarta telah sampai babak final yang diadakan di kantor DPD PKS Jakarta Timur, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2022) kemarin.
"Lomba baca kitab kuning ini harus terus dimasyarakatkan lagi dan membumi, karena ini salah satu khazanah keilmuan dari ajaran Islam, sumber-sumber yang jelas dan shahih tentang agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyampaikan sambutannya.
Baca Juga: Tiba di DPP PKS, Duet 'Amin' Disambut Hangat Ahmad Syaikhu dan Aboe Bakar
Dirinya mengaku bangga, terlebih, para peserta LBKK ini pemuda-pemuda yang luar biasa dalam penguasaan terhadap kitab kuning.
"Kami dari FPKS Jakarta sangat mendukung penuh acara seperti ini, juga setiap usaha yang menuju kebaikan terutama untuk umat Islam," ujar pria yang akarb disapa MTZ ini.
Dirinya juga berterima kasih kepada para ulama yang memberikan sumbangsihnya kepada dakwah Islam selama ini, khususnya MUI DKI Jakarta, FKPP Jakarta, DMI serta ormas dan pondok pesantren lainnya yang ada di ibu kota.
“PR kita banyak, bagaimana berdakwah dengan baik, bagiamana memenangkan umat Islam di negerinya sendiri,” kata pria yang juga Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta.
MTZ menambahkan, Jakarta aslinya adalah negeri Islam, karena memang di proklamirkan seorang ulama yang bernama Fatahilah, yang mengusir penjajah yang ingin menguasai daerah ini sekitar 400-an tahun yang lalu, dan kin perjuangan tersebut harus dilanjutkan dengan membawa dakwah yang rahmatan lil ‘alamin.
"Pelanjutnya adalah adik-adik yang menjadi peserta disini, yang nantinya memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang agama, aturan yang benar yang dapat ditegakan di Jakarta," paparnya.
MTZ pun mengingatkan, tentunya dengan cara-cara mengikuti zaman dalam berdakwah. Piala Dunia di Qatar membawa pelajaran penting bagaimana dakwah Islam dijalan, sehingga dengan itu dapat menjadi sarana warga dunia mendapatkan hidayah.
"Dengan keramahtamahan dari bangsa Qatar yang telah menerima warga dunia dengan baik," sebutnya.
"Mudah-mudahan kita semua dapat melakukan hal tersebut, berdakwah sesuai zamannya,, kekinian dan kedisinian. Seperti halnya Fatahilah dahulu mengumandangkan ini adalah kota kemenangan atau Jayakarta, kemenangan tersebut tidak lain adalah kemenangan Islam," lanjut MTZ.
Babak Final yang berlangsung dari pagi sampai malam hari ini dihadiri oleh, Wakil Ketua BPU DPP PKS KH. Mahmud Mahfuz sekaligus menjadi juri, Wakil Ketua BPU PKS DKI Jakarta Ahmad Zaenudin, para Dewan Juri diantaranya Ketua Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta KH. Fuad Tohari, dan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren DKI Jakarta KH. Tubagus Masnun. Kitab yang dibaca adalah Kitab Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari, dengan aspek penilaian Kelancaran Membaca, Kebenaran Membaca sesuai Kaidah Nahwu Shorof, Pemahaman dan Penguasaan Teks Bacaan serta Etika.
Dalam LBKK VI 2022 tingkat wilayah DKI Jakarta ini berhadiah uang tunai dengan total Rp 25,5 juta. Terpilih sebagai Juara I Musthafa Abbas yang mendapatkan dana pembinaan Rp 10 juta, disusul Juara II Royhan Firdausy mendapatkan Rp 7 juta serta Juara III diterima Humed dengan mendapat dana pembinaan sebesar Rp 4 juta, sementara itu Juara Harapan I Irfan, Juara Harapan II Ahmad Najib dan Juara Harapan III Mohammad Anwar juga menerima dana pembinaan. (DID)
Baca Juga: PKS Buka Peluang Tinggalkan Anies Baswedan dan Merapat ke Demokrat
lomba kitap kuning lbkk vi tingkat dki pks dakwah islam rahmatan lil alamin
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...