CARITAU JAKARTA - Musisi baru Defy Cassaino saja meluncurkan debut lewat single perdana bertajuk ‘Cintaku di Ibukota’.
Single ini merupakan hasil kolaborasi hasil kolaborasi Defy dengan arranger Elwin Hendrijanto. Penyanyi berusia 27 tahun tersebut menyebut penggarapan single perdananya tersebut turut melibatkan sederet musisi lain.
Baca Juga: Siap Bawakan 30 Lagu Hits, Dewa 19 Besok Gelar Konser Indoor Terbesar di Kota Solo
Awal mula Defy berkecimpung di dunia musik bermula saat ia masih remaja. Kala itu, Defy yang masih SMP diminta sang kakak untuk menjadi vokalis band. Menyanyikan beragam genre musik mulai dari pop klasik era Frank Sinatra lalu yang lebih modern Peabo Bryson dan Luther Vandross untuk mengasah musikalitasnya.
"Untuk musisi dalam negeri, saya menggemari Utha Likumahuwa, Chrisye dan Dian Pramana Poetra," ujar penyanyi berdarah Maluku tersebut.
Defy menuturkan sang Oma yang pertama kali menemukan bakat musikalitasnya, kemudian dia pun sering mengikuti ajang lomba menyanyi dengan sesekali meraih kemenangan. Dia pun juga belajar instrumen musik yaitu Guitar dan Bass lalu Piano.
"Ini yang membuat saya bertekad menekuni dunia musik," kata pemilik timbre vocal yang tebal merdu itu.
Sementara itu Elwin Hendrijanto menambahkan ‘Cintaku di Ibukota’ yang dikerjakannya saat masih pandemi tersebut lagunya tergolong unik karena bernuansa Payung Teduh atau Forth Twenty yang kemudian digarap orkestrasinya agar lebih harmoni dan kekinian.
"Itulah kompromi saya dengan produser, Seno M. Hardjo. Jadi nafas indienya dapet, orkestrasinya juga menyatu,” ujar Elwin.
Pegiat musik Seno M Hardjo yang memproduseri Defy Cassaino menyatakan vokal Defy yang tebal dan ekspresif memang pantas membawakan hits PearlJam atau yang lebih ringan, 3 Doors Down.
"Saya amati dan pelajari lagu ‘Cintaku Di Ibukota’ bukan Pop biasa. Ketika berdiskusi serius dengan Defy, akhirnya kami memutuskan untuk meminta Elwin sebagai arranger lagu ini," ujar Seno. (RIO)
Baca Juga: Enam Tahun Berkarya, Trio Rock Peraukertas Akhirnya Luncurkan Debut Album 'Adaptasi Atau Mati’
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024