CARITAU MAKASSAR – Hujan dengan insentitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan beberapa titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir.
Saat ini pun status untuk Kota Makassar ditetapkan siaga banjir.
Baca Juga: Pascaputing Beliung di Kabupaten Bandung
Beberapa wilayah yang sudah menjadi langganan banjir di antaranya Kecamatan Manggala, Biringkanaya serta Kecamatan Tamalanrea.
Di Kecamatan Biringkanaya, banjir juga terjadi di 2 kelurahan yakni Kelurahan Laikang dan Kelurahan Paccerakkang. Ketinggian air berada di antara 60-70 centimeter.
Selain itu, banjir juga terjadi di Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea. Ketinggian air berada di kisaran 50-60 centimeter.
Untuk Kecamatan Manggala, banjir terjadi di 2 kelurahan yakni Kelurahan Antang dan Kelurahan Tamangapa. Ketinggian air di kedua daerah ini berada di antara 30 sampai 1,1 meter.
Banjir terparah terjadi di Kampung Romang Tangngayya yang ketinggian airnya mencapai 1,1 meter. Kemudian banjir juga merendam Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Atang dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menetapkan status siaga banjir di Makassar.
Ia pun memerintahkan seluruh camat dan lurah untuk turun langsung ke lapangan melakukan penanganan banjir di wilayahnya.
"Semua siaga banjir," kata Danny kepada awak media, Jumat (18/11/2022).
Wali Kota Makassar itu juga telah mengeluarkan imbauan kepada para pejabat Pemkot Makassar untuk menyikapi ancaman banjir ini.
Untuk itu ia meminta semuanya bergerak sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Pertama camat dan lurah untuk harus berada di lapangan bersama-sama masyarakat di lapangan, terutama yang membutuhkan evakuasi dan segera membuat laporan update setiap jam," ujar Danny dalam imbauannya.
Ia juga meminta satuan kerja perangkat daerah untuk segera menurunkan semua kekuatan personel, peralatan, dan kendaraan yang dibutuhkan untuk membantu masyarakat.
"Ketiga para sekretaris badan dan dinas serta sekretaris camat hingga lurah untuk segera mempersiapkan penyaluran logistik dan konsumsi kesemua tempat pengungsian dan rumah rumah terdampak," jelasnya.
Selain itu dia juga meminta pejabat setingkat sekretaris daerah (sekda) dan asisten untuk segera membagi kewajiban konsumsi setiap SKPD dengan menyiapkan konsumsi siap saji.
"Kelima setiap staf ahli untuk segera memonitoring kondisi kesehatan warga terdampak di semua tempat pengungsian dan rumah rumah terdampak bersama tim kesehatan," katanya,
Tak hanya itu, Danny meminta personel khusus seperti BPBD, pemadam kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk segera menurunkan kekuatan penuh membantu proses evakuasi hingga pengungsian.
"Termasuk RT/RW untuk segera memonitoring semua warganya dan melaporkan ke lurah tentang kondisi warga setiap jam," ucapnya.
Danny pun berpesan kepada semua warga untuk terus menjaga dan mengawasi semua anak di bawah umur, orang tua, maupun orang sakit.
"Dengan menghindari jaringan listrik dan hindari drainase dan sebaiknya berada di rumah jika rumah dalam kondisi aman dari banjir akan tetapi jika tidak aman dari banjir diharapkan segera dievakuasi untuk diungsikan," tegasnya. (KEK)
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalan Kemang Raya Jaksel Tergenang
danny pomanto makassar siaga banjir bencana alam cuaca ekstrem
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...