CARITAU JAKARTA - Koalisi Perubahan untuk Persatuan akhirnya dibentuk. Hal ini ditandai dengan adanya penandatangan piagam deklarasi di antara Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan terbentuknya Koalisi Perubahan untuk Persatuan, tugas selanjutnya adalah menentukan calon wakil presiden (Cawapres). Setidaknya ada lima nama tokoh yang sudah dibicarakan di Koalisi Perubahan untuk jadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Baca Juga: Tak Cuma Kampanye, Jokowi Tegaskan Presiden Juga Boleh Memihak
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman saat penandatangan piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Sekretariat Perubahan, Jumat (24/3/2023).
Iman mengungkap, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan tokoh Nahdlatul Ulama Yenny Wahid jadi calon cawapres yang sudah dibicarakan di Koalisi Perubahan.
"Ya jelas dari PKS ada Kang Aher. Dari Demokrat ada AHY. Dari NasDem ada Bu Khofifah, bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian Mbak Yenny, itu juga ada muncul," ujar Iman di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan pada Jumat (24/3/2023).
Selain itu, kata Imam, ada seorang ketum parpol parlemen yang menawarkan diri jadi cawapres Anies. "Sekarang ada beberapa pimpinan partai yang ingin merapat, mereka kemudian mensyaratkan ketua umumnya ingin menjadi cawapres," ungkap Iman.
Dia tak mau menyebut nama siapa ketum parpol yang dimaksud. Meski begitu, dia memberi keterangan bahwa ketum parpol itu bukan dari NasDem, Demokrat, maupun PKS.
"Ketum parpol di luar kita. Jadi di luar tiga ini ada partai yang juga berkomunikasi. Mereka mengatakan siap bergabung tapi ingin jadi cawapres. Kan ada juga," jelas Iman.
Ciri lainnya, dia juga memimpin parpol yang akan di parlemen atau DPR RI. "Iya dong (ketum parpol parlemen), yang berkomunikasi parpol-parpol parlemen," ujar Iman.
Dia meminta masyarakat menebak sendiri siapa ketum parpol yang dimaksud.
Iman hanya menegaskan, Koalisi Perubahan sudah solid dengan NasDem, Demokrat, dan PKS sehingga cawapres yang akan diusung nanti diutamakan usulan dari ketiga parpol itu.
Ketiga parpol juga sudah sepakat akan menyerahkan penentuan akhir capres ke Anies, seperti poin ketiga dalam piagam kerjasama Koalisi Perubahan yang menyatakan:
Bahwa kami memberikan mandat penuh kepada Calon Presiden, Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, untuk memilih Calon Wakil Presiden, dan membentuk pasangan yang mampu memenangkan Pemilu 2024, dengan kriteria sebagai berikut: (1) berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, dan tingkat kerentanan politik yang rendah, (2) berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi, (3) berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif, (4) memiliki visi yang sama dengan Calon Presiden, (5) berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal. (DID)
Baca Juga: Bawaslu Ajak Masyakarat Aktif Awasi Dugaan Pelanggaran
deklarasi koalisi koalisi perubahan untuk persatuan kandidat cawapres anies baswedan pilpres 2024
Gerojok Program Insentif, Pemerintah Optimis Penju...
Tidak Masuk Akal, Menkeu Israel Serukan Penghancur...
Presiden Jokowi dan Mentan Bersepeda Keliling Mata...
Dampak Erupsi Gunung Ruang di Manado
Dilema Nugie, ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’