CARITAU MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, peran civitas akademika sangat besar dalam mencegah pemanasan global.
Civitas akademika, kata Muhadjir, dinilai lebih mampu memahami dan mengerti tentang permasalahan serta efek yang terjadi akibat pemanasan global.
Baca Juga: Keren! Kelompok Anak Muda Ini Manfaatkan Lahan 'Tidur' di Bandung Jadi Urban Farming
“Oleh karena itu kita mengajak segenap civitas akademika untuk ikut serta dalam Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui gerakan menanam 10 juta pohon,” ungkap Menko PMK saat memimpin langsung penanaman pohon di Universitas Hasanuddin, Makassar (26/7/2022).
Ia mengatakan, penanaman pohon merupakan investasi untuk masa depan dengan membangun mental yang sadar mitigasi bencana serta peduli terhadap lingkungan.
Tidak hanya itu, penanaman pohon buah khususnya, juga merupakan upaya membangun ketahanan pangan sekaligus sebagai instrumen tambahan untuk pengurangan stunting.
“Saya menghimbau kepada seluruh rektor dan seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa pecinta alam, untuk mensosialisasikan gerakan menanam sepuluh juta pohon dalam rangka mencegah terjadinya pemanasan global," imbaunya.
Dalam gerakan tersebut, Muhadjir juga mengatakan, penanaman 10 juta pohon tidak boleh sebatas aksi penanamannya saja namun pemeliharaannya juga harus terus berjalan.
“Setelah ini jangan dibiarkan begitu saja sampai layu, harus dijaga dan dipelihara agar nanti kita bisa menuainya,” katanya.
Adapun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian terus memberikan dukungan berupa bibit siap tanam. Kali ini, kegiatan penanaman didukung dengan 2.500 bibit yang disalurkan dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah Maros, Sulawesi Selatan. Beberapa jenis tanaman yang ditanam adalah pohon mahoni, eboni dan pohon buah.
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk terus melanjutkan gerakan penanaman pohon di lingkungan kampus, maupun di lingkungan masyarakat.
“Sebagai keluarga besar Unhas dan masyarakat Sulsel, kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proses menggenapkan 10 juta pohon. Ke depan kita akan terus mendukung dan melestarikan budaya menanam pohon bukan hanya di Unhas tapi juga di berbagai kota di Sulsel,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegitan tersebut, Mantan Menteri Pertanian Periode 2014-2019 Amran Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Ansar, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Perwakilan dari Kemenpan RB, Kemendagri, Kemenko Perekonomian, Kemenko Polhukam, dan Kemenko Marves selaku Koordinator Program Gerakan GNRM serta unsur Forkopimda. (KEK)
Baca Juga: Benahi Riset, Pemerintah Pertimbangkan Opsi Stop Dana LPDP
cegah pemanasan global menko pmk ajak civitas akademika gencarkan tanam 10 juta pohon muhadjir effendy lingkungan hidup pertanian pemanasan global
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024