CARITAU JAKARTA - Setelah terakhir kali merilis album penuh pada 2018 silam, grup band asal Jakarta, Fourtwnty merilis album terbarunya bertajuk ‘Nalar’ pada Jumat (21/4/2023). ‘Nalar’ sendiri merupakan album penuh ketiga yang melengkapi katalog musik mereka.
Ari Lesmana vokalis Fourtwnty, menuturkan album Nalar berisi 10 lagu yang di dalamnya banyak bercerita tentang penderitaan personal seseorang hingga persoalan mental.
“‘Nalar’ adalah sebuah obat buat kalian yang mungkin punya sesuatu hal yang tidak bisa disembuhkan, obat ini kami racik sedemikian rupa”, ungkap Ari Lesmana tentang arti dari album ini secara tema, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (24/4/2023).
Sebelum merilis ‘Nalar’, Fourtwnty telah merilis tiga single terbarunya sejak 2020, yakni lain ‘Nematomorpha’, ‘Kursi Goyang’ dan ‘Mangu’. Ketiga lagu tersebut masuk dalam deretan trek dalam album ‘Nalar’.
Jelang perilisannya, di hari Kamis (20/4/2023) kemarin, bertepatan dengan hari jadinya, Fourtwnty juga merilis video musik dari ‘Larasuka’, sebuah lagu yang dijadikan focus track dari album ‘Nalar’.
Fourtwnty juga menjelaskan, jika proses pengerjaan album ‘Nalar’ hampir memakan waktu sekitar dua tahun, dengan dua kali workshop di Villa Marcolina dan penyelesaian album dilakukan di Bandung, di studio sederhana milik Ari.
Baca juga: Rayakan Hari Jadinya, Fourtwnty Rilis Video Musik ‘Larasuka’
Di album ini, Fourtwnty bekerjasama dengan Andi, long-time music producer mereka yang turut membantu membidani album-album Fourtwnty sejak awal.
Album ‘Nalar’ ini bisa dikatakan sebagai perkembangan mereka sebagai musisi. Ada beberapa elemen baru dari aransemen musik, notasi termasuk pemakaian instrumen yang menunjukkan perkembangan tersebut.
Jika disimak lebih dekat, dalam ‘Nalar’ kita bisa mendengar ‘percakapan’ musikal antara Ari dan Nuwi yang manis dan progresif. Di satu sisi, kita mendengar vokal Ari yang kian ekspresif, di lain pihak sentuhan-sentuhan ajaib Nuwi meninggalkan banyak jejak di tiap rekaman album ini.
Di album ini juga membuat lagu berjudul ‘High’, yang menjadi lagu bahasa Inggris pertama mereka seanjang karier bermusiknya. Lagu ini menjadi pembeda dari lagu-lagu lainnya dari segi aransemen, namun tetap dibawakan dengan ciri khas Fourtwnty.
Selain itu, beberapa hal baru yang belum dilakukan Ari dan Nuwi di album sebelumnya, ditumpahkan di album ini, salah satunya adalah kolaborasi. Beberapa kolaborasi musikal terlampir di beberapa lagu di album ini, antara lain Charita Utami yang mengisi di lagu ‘Mangu’ dan Eka dari Sisitipsi yang mengisi bass di lagu ‘Pintu Keluar’.
Selain musik, fourtwnty juga berkolaborasi dengan seniman visual. Ruth Marbun dipilih sebagai kolaborator untuk menangani ‘sentuhan akhir’ untuk sampul album ini. Ruth sendiri dikenal sebagai seniman visual yang kerap berpameran.
“Awalnya saya tertarik dengan cukilan kata-kata yang disematkan Ruth di beberapa karyanya, itu yang membuat saya kepincut dan akhirnya memintanya untuk berkolaborasi dengan Fourtwnty di album ini,” ujar Ari.
Di ranah musik, Ruth juga banyak bekerja menangani visual dari musisi tanah air, dari Pandai Besi, Arireda, Dialog Dini Hari termasuk menjadi visual artist untuk instalasi festival musik Joyland.
Dengan segala dinamika juga perkembangan secara musikal, tema dan ekspresi baru yang dihasilkan Fourtwnty di album ‘Nalar’, mereka berharap semoga album baru ini bisa diterima dan diapresiasi dengan baik oleh fans juga pendengar musik secara umum.
Saat ini, ‘Nalar’ sudah dapat didengarkan di seluruh layanan musik digital. (IRN)
fourtwnty nalar larasuka ari lesmana rilis album album terbaru album indonesia terbaru
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...