CARITAU BANDUNG - Tahun 2022 adalah tepat dua dekade sperilisan album pertama milik band Mocca, ‘My Diary’. Untuk merayakan perjalanan 20 tahun ‘My Diary’, Mocca merilis edisi piringan hitam alias vinyl album tersebut dalam cetakan terbatas.
Vinyl "My Diary" ini dirilis bersama label pertama Mocca yaitu FFWD Records. Vinyl album ‘My Diary’ hadir dalam piringan berwarna hitam 180 gram, gatefold dengan 12 halaman lirik. Dijual dengan harga Rp600 ribu, prapemesanan piringan hitam My Diary dimulai pada hari 15 Desember lewat laman resmi atau marketplace.
“Kayaknya untuk para pendengar album pertama ini semacam blueprint buat musik-musik Mocca. Album ini juga yang membuat saya, Riko, Arina, dan Toma terjerumus atau mungkin menjerumuskan diri menjadi lebih serius untuk ngeband," kata pemain drum Indra Massad dalam keterangan resmi, Jumat.
‘My Diary’, album pertama Mocca adalah sebuah langkah awal Arina Ephipania (vokalis), Riko Prayitno (gitaris), Toma Pratama (bassis), dan Indra Massad (drummer) terjun ke permukaan industri musik Indonesia dan Asia. Berkat ‘My Diary’ juga, Mocca bisa berdiri tegak sampai sekarang tetap berkarya.
Sebelumnya, tahun lalu Lucky Me Music, label musik band Mocca berkolaborasi dengan Mastersound Indonesia untuk merilis piringan hitam album keenam ‘Day By Day’. Sebagai cataan, hingga saat ini Mocca sudah mengoleksi enam album dalam diskografinya, yakni ‘My Diary’ (2002), ‘Friends’ (2004), ‘Home’ (2015), ‘Colours’ (2015), ‘Lima’ (2018), dan ‘Day by Day’ (2020). (IRN)
mocca swingin friends my diary fast forwars record rilis piringan hitam vinyl
Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita...
Imam Mushala di Kedoya Jakbar Tewas Ditikam
OJK Cabut Izin Usaha Paytren, Yusuf Mansur Angkat...
Siswa SD dan SMP Madiun Gunakan Empat Bahasa di Se...
Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon A...