CARITAU JAKARTA - Buntut tewasnya siswi SDN Petukangan yang jatuh dari lantai empat gedung sekolah, mendapat perhatian khusus DPRD DKI. Rencananya, Komisi E akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meminta penjelasaan terkait keamanan di sekolah.
Anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco menjelaskan pihaknya perlu penjelasan mengenai kasus anak SDN yang meninggal lantaran melompat dari gedung sekolah. Pasalnya, ada dugaan koban mendapat perundungan hingga akhirnya nekat melompat dari lantai empat gedung sekolah.
Baca Juga: Kantongi SK Kemendagri, Ratusan Anggota DPRD DKI Terpilih 2024-2029 Dilantik Siang Ini
Sebelumnya, R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tewas setelah melompat dari lantai empat gedung sekolah.
Menurutnya jika perundungan jadi faktor pemicu korban bertindak nekat melompat, seharusnya sedari awal pihak sekolah dapat mendeteksi hal tersebut.
"Saya juga dengar ada unsur bullying juga. Nah sebenarnya juga kita pihak sekolah harus mendeteksi itu kan, kita sudah larang nggak ada lagi praktik bullying terhadap anak-anak. Nggak boleh ini terjadi," ujar Baco, Kamis (28/9/2023).
Di sisi lain faktor kemanan gedung sekolah juga menjadi bahan perhatian, mengingat ke depannya gedung sekolah di DKI Jakarta akan dirombak menjadi bertingkat.
Dirinya mengatakan, kasus siswi SDN meninggal karena lompat atau terjuh ini menandakan tidak ada standar keamanan di gedung sekolah dalam mencegah korban terjatuh atau melompat dari ketinggian.
Semisal menambah ketinggian tembok pembatas hingga 1,5 meter, atau membuat teralis atau dasar gedung sekolah tidak langsung lapangan melainkan taman untuk mencegah tindakan serupa terjadi.
"Ini seharusnya sudah terpikirkan, harus jadi perhatian khusus, karena konsep sekolah kita ke depan tinggi-tinggi semua," ujar Baco.
"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran harus jadi pelajaran evaluasi besar-besaran dari Disdik," sambungnya.
R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara tidak tertolong setelah terjatuh dari lantai empat gedung sekolah. Korban sempat dilarikan ke RSUP Fatmawati, namun karena cedera berat yang dialamai R tidak tertolong.
Hasil olah TKP korban sementara korban terjatuh karena sedang bermain dengan teman di lantai empat.
Namun dalam proses penyelidikan kepolisian mendapatkan pentunjuk adanya bangku yang digunakan korban untuk menaiki tembok pembatas gedung di lantai empat.
Sejauh ini sudah ada empat pihak yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan tewasnya R. Empat pihak tersebut yakni dua orang guru, kepala sekolah, dan teman satu kelas R. (DID)
Baca Juga: DPRD DKI Minta Kanwil BPN Beri Kejelasan Status Pengajuan PTSL Warga
siswa sdn 06 petukangan tewas loncat dari lantai 4 dprd dki panggil disdik dki pemprov dki jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...