CARITAU BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi langkah Polrestabes Bandung dalam mengamankan seorang warga negara asing (WNA) berinisial MBCAA (48 tahun) yang meludahi imam masjid di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, karena menyetel murottal Al-Qur'an.
"Terima kasih kepada pihak kepolisian, atas tindakan dan kesiapannya sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa resah," kata Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam keterangannya di Bandung, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Salat Tarawih Pertama di Masjid Al Jabbar
"Saya selaku warga Jawa Barat dan bagian dari komunitas muslim berharap pelaku dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku agar dapat menjadi pelajaran bagi kedepannya. Hatur nuhun ka pak polisi," kata dia dilansir dari laporan Antara.
Wagub Jawa Barat juga berpesan agar senantiasa menjaga toleransi di antara sesama dan menjadikan kasus tersebut pelajaran bagi semua pihak.
"Ini menjadi pelajaran untuk kita semua, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Toleransi atas kebiasaan dan kepercayaan orang lain harus selalu kita utamakan, apalagi posisinya kita sedang bertamu, musafir, atau tidak berada di lingkungan kita sehari-hari. Mohon ini bisa menjadi perhatian bersama," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, perilaku kurang mengenakkan dialami seorang imam di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Bule Australia tersebut kemudian kabur dari kamar tempatnya menginap setelah meludahi wajah Imam Masjid Al-Muhajir di Kota Bandung, M. Basri Anwar.
Penginapan yang ditempati oleh pelaku berhadapan dengan masjid. Pengelola Guest House Pringgodani, Sutino, menyebut pelaku memesan kamar hotel menggunakan aplikasi online dan check in pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kemudian pelaku check out pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB atau berjarak sekitar tiga jam usai peristiwa meludahi Basri yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Dia menginap di Pringgodani, satu orang," kata dia kepada wartawan.
Ia mengaku baru pertama kali menerima MB sebagai tamu di penginapannya.
"Pas kejadian gak tahu kita karena pihak masjid baru ngabarin pukul 15.00 WIB," ujar dia.
Kasus peludahan itu saat ini sedang diusut oleh polisi usai Basri membuat laporan.
Polisi bakal melakukan koordinasi dengan instansi terkait termasuk Imigrasi Bandung dan Kanwil Kemenag Kota Bandung.
Detik-detik ketika MB meludahi wajah Basri terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di masjid.
Diduga, pelaku meludahi korban lantaran terganggu suara Murottal Al-Qur'an yang diperdengarkan Basri melalui ponselnya dan didekatkan ke pengeras suara masjid.
Aksi bule ini terekam kamera CCTV, kemudian videonya viral di media sosial. Dalam video itu, bule yang mengenakan topi ini masuk ke dalam masjid dan langsung menghampiri mimbar. (IRN)
Baca Juga: Larangan Membuang Sampah Organik di TPS
bule ludahi imam masjid bule australia wna masjid al-muhajir bandung
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...