CARITAU LONDON - Chelsea siap menggaet Penyerang Bayern Munich, Sadio Mane di bursa transfer musim panas mendatang. Eks penyerang Liverpool itu diketahui tengah menjalani periode yang sulit di Jerman.

The Blues masih belum puas untuk menggaet sejumlah nama pemain tenar, meski di ambang sanksi peraturan financial fair play atas kebijakan transfer gila-gilaannya di musim ini. Klub yang saat ini dimiliki Todd Boehly itu telah merogoh kocek sebesar 600 juta Pondsterling (Rp 11,01 Triliun) dalam dua bursa transfer terakhir.

Baca Juga: Ditahan Imbang West Ham 2-2, Peluang Juara Liverpool Hampir Sirna

Kendati demikian, aktivitas transfer tersebut sama sekali belum membuahkan hasil lantaran Chelsea terseok-seok di seluruh kompetisi. Mereka dipastikan tidak tampil di Liga Champions musim depan, sekaligus mengakhiri musim tanpa trofi.

Kegagalan The Blues dipicu karena kurangnya pemain 'Nomor 9' di skuad Chelsea. Tim asuhan Frank Lampard itu masih mempercayakan posisi tersebut ke Kai Havertz, walau sang pemain berposisi asli sebagai gelandang serang. Tak hanya itu, penyerang lainnya Armando Broja dan Pierre - Emerick Aubamenyang disebut tampil di bawah standar.

Alhasil, menurut laporan Football Insider, Chelsea dikabarkan mengincar beberapa pemain di posisi tersebut, termasuk Sadio Mane. Adapun mantan timnya, Liverpool tidak berencana merekrut kembali legenda klub tersebut karena prioritas mereka adalah memperkuat lini tengah dan pertahanan.

Chelsea akan melihat kemungkinan memikat Mane dari Bayern, yang ingin mendapatkan kembali sebagian besar £27 juta naik menjadi £35 juta dengan tambahan yang dibayarkan ke Liverpool musim panas lalu. Mane mampu bermain dalam berbagai peran penyerang, termasuk penyerang tengah dan sayap kiri.

Dia membuat 269 penampilan untuk Liverpool yang menghasilkan 120 gol dan 49 assist dari semua kompetisi, dan membuat pendukungnya menginginkan lebih setelah berhenti di belakang kampanye terbaiknya di klub.

Mane mencetak 23 gol musim lalu dan sangat luar biasa di bulan-bulan terakhir musim ini dalam peran penyerang tengah baru saat tim Klopp mengejar Quadruple.

Di Jerman, dia membuat awal yang bagus dengan 11 gol pada Oktober tetapi belum mencetak gol sejak saat itu dan karirnya mencapai titik nadir ketika dia memukul Sane di ruang ganti setelah kekalahan Liga Champions dari Man City. (RMA)

Baca Juga: Klopp Berang Liverpool Tak Dapat Penalti Usai Macca Dilanggar Doku di Menit Akhir