CARITAU JAKARTA - Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali mengatakan, mewujudkan Jakarta sebagai pusat bisnis pasca perpindahan Ibu Kota sejalan dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Ibu Kota Negara.
Mengacu beleid tersebut, dikatakan Marullah, saat itu Jakarta sudah tidak akan lagi memiliki kekhususan sebagai ibu kota.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jakarta Bebas dari Intervensi Pemerintah Pusat
"Jakarta harus bersiap, semua harus bersiap menyukseskan. Tidak ada pilihan kecuali menyukseskan perpindahan IKN. Jakarta kita harapkan bisa jadi pusat bisnis dan ekonomi nasional," kata Marullah, Rabu (7/12/2022).
Hal tersebut dikatakan Marullah saat membuka pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Musda yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Jalan KKO Usman Harun, Jakarta Pusat ini mengangkat tema "Mewujudkan Jakarta Sebagai Pusat Bisnis dan Ekonomi Nasional Pasca Perpindahan Ibukota".
Lebih lanjut Marullah mengatakan, selama 10 tahun kepemimpinan Sarman Simanjorang sebagai Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta telah mampu membangun komunikasi dan bersinergi sangat baik dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sangat luar biasa, kita doakan beliau bisa terus melanjutkan kiprahnya dan memberikan kontribusi terbaik tidak hanya bagi Jakarta, tapi juga Indonesia," terangnya.
Ia berharap, kepemimpinan Sarman Simanjorang yang sudah baik dapat dilanjutkan pengurus DPD HIPPI DKI Jakarta di periode 2022-2027.
"Saya ingin HIPPI DKI Jakarta terus menjadi bagian penting perkembangan dan kemajuan ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta periode 2016-2021, Sarman Simanjorang menuturkan, Musda ini mengagendakan pemilihan Ketua baru.
"Saya sudah menjabat selama 10 tahun dan saat ini adalah saatnya untuk melakukan regenerasi," bebernya.
Sarman menambahkan, pelaksanaan Musda akan diikuti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Kandidat Ketua HIPPI DKI Jakarta yang sudah mencuat adalah ibu Uchi Hardiman. Sejauh ini memperoleh dukung maksimal, beliau sepertinya akan dapat terpilih secara aklamasi," ucapnya.
Terkait tema yang diangkat, lanjut Sarman, hal ini sejalan dengan masa depan Jakarta yang tidak berstatus sebagai ibukota. Sehingga, dalam proses revisi undang undang terkait Jakarta pasca IKN berpindah, HIPPI akan memberikan kontribusi dan rekomendasi agar Jakarta bisa memiliki kekhususan sebagai pusat ekonomi dan bisnis nasional.
"Jakarta memiliki infrastruktur yang sudah siap, hampir 99 persen korporasi besar memiliki kantor di Jakarta," tukasnya.
Sarman menginginkan, pengurus baru nantinya dapat terus membantu kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta. Pasalnya, hampir 99 persen anggota HIPPI adalah UMKM.
"Saya ingin pelaku UMKM kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mendapat perhatian pemerintah untuk dibina dan diberdayakan. Tujuannya, agar UMKM di Jakarta menjadi kekuatan dan menopang ekonomi nasional," tandasnya.
Untuk diketahui, pembukaan pelaksanaan Musda IX DPD HIPPI DKI Jakarta turut dihadiri, Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad; Ketua Ketua Badan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (BKSP DPD RI), Sylviana Murni; dan Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani Motik. (DID)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024