CARITAU DORTMUND - Pelatih Borrusia Dortmund, Edin Terzic mengatakan momen timnya gagal menjuarai Bundesliga di pekan terakhir sangat menyakitkan.
Diketahui, Dortmund yang digadang-gadang bakal mengakhiri penantian 11 tahun gelar Bundesliga, gagal menang di pekan terakhir melawan Mainz, Sabtu (28/5/2023).
Baca Juga: Tottenham Capai Kesepakatan dengan RB Leipzig Terkait Transfer Timo Werner
Marco Reus dan kolega meraih hasil imbang 2-2, sementara Bayern Munich yang kembali mendapatkan gelar Bundesliga menang melawan Koln 2-1. Hasil tersebut membuat perolehan poin kedua tim menjadi sama, namun Bayern berhak juara karena unggul produktivitas gol.
"Selamat kepada FC Bayern. Ini adalah gelar paling serius yang bisa Anda menangkan. Ketika Anda berada di puncak setelah 34 putaran pertandingan, Anda pantas mendapatkannya – terlepas dari bagaimana itu terjadi," kata Edin Terzic di awal konferensi pers.
Lanjut dia, seluruh official tim maupun para suporter tidak menyangka sebelumnya momen ini bisa terjadi. Pasalnya, Dortmund bermain cukup baik sejak peluit pertama dibunyikan, terlepas dari kebobolan dua gol di babak pertama.
"Tidak hanya tim, tidak hanya stadion, tidak hanya seluruh kota percaya pada kemenangan hari ini. Kami memulai dengan baik, mengontrol dan berhasil menciptakan peluang.
"Setelah gol pertama kami kebobolan dan Di jeda paruh waktu, para pemain percaya bahwa musim ini sangat gila sehingga kami bisa membalikkan keadaan juga.
"Kami mencoba segalanya sampai akhir. Anda bisa melihat betapa sulitnya olahraga yang membuat kami jatuh cinta ini. Ini sangat menyakitkan: tidak ada akhir yang bahagia bagi kami musim ini," jelas dia.
Dia juga meminta maaf kepada para suporter setia Dortmund yang memadati Signal Iduna Park Stadium. Kendati demikian, dia berjanji akan membawa klub lebih baik lagi di musim depan.
"Mereka (penggemar) sudah ada di sana sejak hari pertama. Sangat menyakitkan bahwa kami tidak dapat menghadiahi mereka hari ini. Tapi kami akan melakukannya. Ini akan memakan waktu sedikit lebih lama," papar dia.
"Terlepas dari betapa hebatnya rasa sakit hari ini, itu akan menjadi motivasi untuk besok. Kami sangat dekat. Satu gol hilang. Kami berada di jalur yang sangat bagus di paruh kedua musim musim khususnya. Itu akan dihargai suatu hari nanti," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: MU Gagal Total di UCL, Erik Ten Hag Malah Sebut Timnya Tidak Pantas Kalah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024