CARITAU SAMBAS – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memastikan pembangunan Terminal Barang Internasional (TBI) Aruk di Jalan Merdeka, Desa Sebunga, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) terus berlanjut.
Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP, Irjen Pol Makhruzi Rahman memimpin kunjungan lapangan menyambangi TBI Aruk, setelah sebelumnya mengunjungi beberapa tempat lokasi pengembangan kawasan perbatasan negara lainnya di Temajuk, Kecamatan Paloh, Kalbar.
Baca Juga: Kepala PLBN Aruk Pimpin Apel Hari Bumi, Pramuka dan Messenger of Peace Malaysia Tanam Pohon
Pada kunjungan lapangan ke TBI Aruk, Makhruzi menerima laporan pembangunan dari Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat, Kelas II Kalbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ketut Suhartono.
"Bagus kalau ternyata tidak ada masalah, saya senang mendengarnya. Akan saya terus pantau, akhir 2024 diharapkan selesai!," kata Makhruzi didampingi Kelompok Ahli (Pokli) BNPP, Hamidin serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Makhruzi menjelaskan bahwa pembangunan TBI Aruk adalah salah satu program dalam Instruksi Presiden (Inpres) 1 Nomor 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Pada Kawasan Perbatasan Negara Di Aruk, yang penyelesaiannya tertunda.
Penyelesaian TBI Aruk untuk ekspor dan impor, lanjut Makhruzi, menjadi penting untuk pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di sekitar Sambas dan wilayah kawasan perbatasan negara lainnya, serta memperkuat konektivitas nasional.
Pembangunan TBI juga diharapkan membuat produk-produk Indonesia bisa bersaing dengan produk Malaysia, dan menekan disparitas harga kebutuhan pokok dan lainnya.
"Penyelesaian pembangunan ini (TBI) diharapkan memberikan dampak yang optimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas,"ungkapnya lagi dalam keterangan resminya kepada media, dikutip Kamis (18/1/2024).
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat, Kemenhub Ketut Suhartono, menjelaskan bahwa kelanjutan pembangunan lanjutan TBI Aruk pada 2024 sudah dianggarkan oleh instansinya.
"Saat ini lelang pembangunan TBI Aruk sudah selesai dilaksanakan di Jakarta. Harus optimistis kalau pengerjaan akan selesai pada akhir 2024 nanti," ujarnya.
Usai mengunjungi TBI Aruk, Makhruzi beserta rombongan menyempatkan mengunjungi PLBN Aruk untuk memantau pergerakan distribusi barang dan pergerakan lalu lintas orang.
Lawatan diteruskan dengan mengunjungi gapura Titik Nol Indonesia-Malaysia yang menjadi pembatas antara PLBN Aruk dengan gerbang Kantor Departemen Imigrasi Malaysia di Biawak, Lindu, Sarawak. (DIM)
Baca Juga: BNPP Pacu 4 PLBN Jadi Pilot Project Menuju Zona Integritas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...