CARITAU SAMBAS - Semangat melestarikan lingkungan hidup tak mengenal batas, terbukti saat peringatan Hari Bumi 2024 di Pasar Wisata Aruk, Sambas, Kalimantan Barat, Senin (22/4/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pos Lintas Batas (PLBN) Aruk, Wendelinus Fanu, memimpin peringatan yang digelar penuh semangat, serta  berkolaborasi lintas negara dengan delegasi Messenger of Peace Malaysia.

Baca Juga: Pementasan Wayang Samudra di Bali

Peringatan Hari Bumi kali ini merupakan inisiatif dari Messenger of Peace yang menggandeng Kwartir Gerakan Pramuka Sajingan Besar, Kwarcab Sambas, Kwarda Kalbar.

Kolaborasi lintas batas ini memberikan pesan kuat, bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, tak hanya satu negara tetapi seluruh umat manusia.

"Kami menghargai kehadiran perwakilan Messenger of Peace Malaysia di PLBN Aruk. Ini menunjukkan bahwa peringatan Hari Bumi dan upaya melindungi bumi memerlukan kerjasama lintas batas, bahkan di tingkat internasional," ungkap Fanu dengan penuh apresiasi.

Dia juga menekankan pentingnya peran anggota Gerakan Pramuka Indonesia dalam peringatan Hari Bumi. Menurutnya, generasi muda adalah pemimpin masa depan yang menentukan arah perjalanan dalam menjaga keberlangsungan bumi.

Fanu berharap, kegiatan penanaman pohon tidak hanya terjadi pada Hari Bumi, tetapi menjadi agenda rutin sebagai bagian dari upaya menghijaukan bumi.

Lawrence Yong, salah satu delegasi Messenger of Peace Malaysia, berharap bahwa peringatan Hari Bumi dapat menjadi kegiatan yang terjadwal secara rutin antara kedua negara, bahkan melibatkan negara tetangga seperti Brunei.

"Messenger of Peace tidak hanya membawa pesan perdamaian dalam konteks perang, tetapi juga untuk keamanan dan kesejahteraan bagi semua orang, termasuk dalam menjaga bumi dan sumber dayanya demi kelangsungan hidup yang damai," kata Yong penuh semangat.

Acara peringatan Hari Bumi turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala PLBN Aruk, delegasi dari Messenger of Peace Malaysia, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI, kepolisian, Badan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (BPSPL) Kalimantan Barat, serta perwakilan dari Kwarda Kalimantan Barat dan Kwarcab Sambas.

Usai pelaksanaan apel, acara dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon di sekitar Pasar Wisata Aruk. Tindakan nyata ini menjadi simbol dari komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan hidup, mengingatkan kita bahwa menjaga bumi adalah tugas setiap individu dan negara. (BON)

Baca Juga: Direktur C Bais Kunjungi PLBN Sei Nyamuk, Penyelesaian OBP RI-Malaysia Jadi Pembahasan