CARITAU MAKASSAR - Fenomena hujan es terjadi di Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (1/10/2022).
Sontak momen langka itu diabadikan para warganet. Meskipun hanya berlangsung selama 10 menit lamanya, momen langka itu tetap menarik perhatian masyarakat.
Seperti yang diunggah di akun Instagram @Makassar_iinfo, membuat para netizen kaget.
Baca Juga: BMKG Berikan Peringatan Dini Dampak Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
"Ini sampe bunyi suara tembakan seng (atap rumah) ku di Paccerakkang," ungkap akun @ner*pi*s.
Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV angka bicara mengenai fenomena hujan es tersebut.
Menurut BMKG, fenomena hujan es yang terjadi di sebagian wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros adalah hal yang normal.
"Hujan es memang fenomena normal yang terjadi khususnya di masa peralihan musim kemarau menuju musim hujan atau sebaliknya. Seperti bulan sekarang," ungkap Prakirawan BMKG Makassar, Nur Aisyah kepada awak media di Makassar, Sabtu (1/10/2022).
Ia menuturkan, hujan es yang terjadi tersebut terpantau dari radar BMKG berlangsung 5 hingga 10 menit.
"Tadi terpantau awannya sekitar selama 30 menit, tapi hujan es nya mungkin dibawa 10 menit lah," katanya.
Ia menjelaskan, fenomena hujan es seperti itu diakibatkan karena adanya penumpukan awan yang cukup tinggi terjadi.
"Kalau dilihat dari radar BMKG memang ada cukup tinggi, kemudian kelembaban udara yang tinggi sehingga semuanya mendukung pembentukan awan," bebernya.
Mengingat, kata dia, saat ini beberapa wilayah di Sulsel sudah memasuki musim penghujan. Di antaranya, Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Pangkep.
"Bulan Oktober ini khusus wilayah Makassar dan sekitarnya memang sudah memasuki musim hujan. Jadi biasanya masa-masa peralihan banyak fenomena seperti angin puting beliung dan hujan es," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Indonesia 16 Februari, Hujan Nggak Ya?
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...
Buntut Meninggalnya Taruna STIP, Menhub Pastikan P...