CARITAU NUSA DUA – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menargetkan pada tahun 2022 jumlah merchant atau pedagang dan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bisa mencapai 30 juta dan 65 juta pada tiga tahun mendatang.
“Sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019 hingga saat ini BI mencatat sudah ada 18,7 juta pengguna yang telah tersambung dengan QRIS. Dari total tersebut sebanyak 90 persen adalah UMKM," ujar Perry dalam Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang dipantau dari Youtube BI, Senin (11/7/2022).
Baca Juga: UMKM Makin Familiar dengan QRIS, Transaksi Meroket Capai Rp24,90 Triliun
Dengan sinergi dan kolaborasi erat, lanju Perry, Indonesia berhasil selamat dari Covid-19 lantaran sangat didukung oleh cepatnya ekonomi dan keuangan digital Indonesia.
Gubernur Perry menuturkan hal tersebut terlihat dari cepatnya perkembangan e-commerce di Tanah Air, yakni naik 31 persen pada tahun ini menjadi Rp536 triliun, serta uang elektronik yang tahun ini diperkirakan mencapai Rp360 triliun atau naik 18 persen.
Selain itu seluruh layanan perbankan digital pada tahun ini diproyeksikan meningkat Rp51.000 triliun atau naik 26 persen.
"Kemajuan ini bisa memperkuat ekonomi kita. Elektronifikasi bantuan sosial serta transaksi keuangan daerah dan berbagai moda transportasi adalah digitalisasi, ini sinergi dan kolaborasi to get things done," tutur Perry .
Selain itu, lanjut Perry, BI juga telah meluncurkan Blueprint Digitalisasi Sistem Pembayaran Indonesia pada 2019.
“Digitalisasi sistem pembayaran Indonesia mendukung penuh arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Tanah Air,” ujaranya.
Juga telah diluncurkan pula jalan tol untuk transaksi ritel yaitu BI Fast Payment pada tahun lalu, yang telah menjadi penyelamat selama COVID-19.
Pada tahun ini BI juga akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN-5 untuk QRIS antarnegara, fast payment, dan kerja sama mata uang lokal.
"Di sinilah BI mendukung penuh untuk melakukan digitalisasi pembayaran guna mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia," tegas Perry Warjiyo.(HAP)
Baca Juga: Transfer dan Tarik Tunai dengan QRIS Kini Bisa Gunakan Dompet Digital
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...