CARITAU JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu Wakil Presiden Ke-11 Republik Indonesia Boediono. Ganjar bertemu Boediono untuk berguru soal tata cara mengurus kelembagaan negara dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana bangga bernegara, mengurusi kelembagaan, mengurus SDM, dan membuat programnya juga bagus," kata Ganjar usai bertemu Boediono di kediamannya di Jambu 11, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: Prabowo-Gibran unggul di TPS Panti Sosial ODGJ BLHS 3 Jakarta
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama satu jam itu, Ganjar mengaku tidak membahas soal politik dengan Boediono. Ia malah mengaku mendapat wejangan dari mantan Gubernur Bank Indonesia itu tentang pengembangan perekonomian negara.
Ia juga menampik bahwa pertemuan tersebut adalah untuk dukung mendukung dirinya dalam pertarungan Pilpres 2024.
"Enggak enggak (bahas terkait politik). Kami enggak cerita itu. Saya cerita bagaimana ngaji kepada seorang begawan dan senior," kata Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar juga sempat menemui Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) untuk berdiskusi terkait netralitas aparat negara di Pemilu 2024, Minggu (19/11).
Ganjar mengklaim diskusi tersebut bukan ajakan agar Jusuf Kalla mendukungnya.
"Kami nggak mengajak (untuk mendukung) kok, kita silaturahmi aja,” kata Ganjar usai bertemu dengan JK selama sekitar 1 jam di Kediaman JK, di Jakarta.
Namun Ganjar mengaku tak keberatan apabila JK memberikan dukungan padanya.
Dalam kesempatan tersebut, JK mengatakan dirinya berdiskusi dengan Ganjar tentang politik dan negara, salah satunya terkait isu netralitas aparat negara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (14/11) menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang bernomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 sebagai masa kampanye, sedangkan pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024. (FAR)
Baca Juga: Politisi Gerindra Sebut Anies dan Ahok Contoh Manusia tak Punya Rasa Terima Kasih
pilpres 2024 capres cawapres ganjar pranowo ganjar-mahfud Ganjar Mahfud
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...
Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber, Kalahkan Tha...
Polisi Selidiki Kematian Napi Lapas Semarang
Kenaikan Tarif PBB Jakarta
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, K...